Warga Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten, mengeluhkan minimnya penerangan jalan dan jalan berlubang di wilayahnya. Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro akan berkoordinasi dengan Pemkot Cilegon untuk menangani masalah itu.
"Kan di kawasan Purwakarta itu kan, Pak Kapolres, di daerah saya lampu penerangannya agak gelap, terus jalan arah rumah saya agak berlubang," kata warga bernama Elvina dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (10/11/2023).
Elvina mengaku pernah mengalami kecelakaan karena minimnya penerangan jalan berlubang itu. Dia berharap masalah itu segera ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah menabrak kucing. Soalnya jalannya masih berlubang sama lampu penerangan jalannya masih kurang, Pak. Semoga bisa ditindaklanjuti sama semoga bisa diperbaiki," tutur dia.
Kapolres Cilegon kemudian memberikan tanggapan. Dia menyebut masalah jalan akan dikoordinasikan bersama pemerintah darah.
"Untuk Teteh Alvina, nanti kami akan langsung sampaikan kepada Bapak Wali Kota keluh kesahnya, nanti biar kita tindak lanjuti bersama-sama Forkopimda yang ada di Kota Cilegon," tutur AKBP Eko.
Eko menyebut perbaikan jalan beserta penerangannya dia selalu berkoordinasi dengan Pemkot, Dinas PURP, dan Dinas Perhubungan. Dia mencontohkan saat melakukan persiapan pada saat libur Lebaran dan Nataru.
"Tadi disampaikan bahwasanya lampu penerangan jalan yang kurang memadai dan jalan yang rusak, kami juga pada waktu kegiatan operasi Nataru dan Ketupat, itu selalu berkoordinasi dengan Bapak Wali Kota, PURP dan Dishub, untuk masyarakat kendaraan bermotor ini kan melakukan kegiatan mudik pada waktu sore dan malam hari," katanya.
"Saya menyampaikan kepada Bapak Wali Kota untuk semua jalan yang menjadi perlintasan masyarakat yang mudik agar diaspal dan diberikan penerangan untuk menghindari adanya street crime dan lain-lain," lanjutnya.
(lir/lir)