.webp)
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (10/11/2023) siang, angkot ngetem tersebut bahkan terlihat tidak ada sopirnya. Angkot menutupi setengah jalan di sekitar stasiun.
Pengendara bergantian berjalan dengan satu jalur, karena jalur satunya tertutup angkot ngetem. Salah satu warga sekitar bernama Maranti (24) mengatakan, kemacetan memang kerap terjadi di sekitar pintu masuk stasiun.
"Iya sering, apalagi kalau lagi jam padat pagi sama sore. Saya kalau lewat stasiun pasti ada aja macetnya. Kadang gara-gara orang rame belanja di pasar, pedangnya pada ngelebihin trotoar, kadang angkot pada ngetem lama nunggu penuh dulu baru jalan," kata Maranti.
Dia mengatakan sopir angkot tersebut ada, namun angkot sengaja ditinggal di jalanan. Angkot tersebut mengantre hingga mendapat penumpang, baru kemudian jalan jika telah terisi.
"Mungkin ada ya sopirnya, tapi nanti jalannya pas penumpang udah penuh atau udah ramai. Kadang bikin macet juga kan angkot ngantri bisa nutupin setengah jalan. Pengennya sih ada petugas gitu yang ngatur biar mungkin mendingan macetnya," terangnya.
Warga lainnya bernama Dian (26) mengatakan dirinya kerap melihat angkot ngetem di sana menyebabkan lalu lintas tersendat. Kondisi tersebut menurutnya cukup mengganggu, terlebih apabila sedang buru-buru.
"Sering sih lihat angkot ngetem di sana, kadang risih juga gitu apalagi kalau saya lagi buru-buru mau lewat atau naik KRL," jelas Dian.
Menurutnya, sopir angkot harus lebih tertib lagi mencari penumpang. Jangan sampai mengganggu pengguna jalan atau warga lainnya.
"Ya dia memang cari nafkah ya, tapi kan jangan sampai bikin yang lain terganggu juga gitu. Semoga bisa lebih tertib deh," pungkas Dian.
(rdh/yld)
