Bike to Work Cabut Predikat Jakarta Kota Ramah Sepeda, Dishub Buka Suara

Bike to Work Cabut Predikat Jakarta Kota Ramah Sepeda, Dishub Buka Suara

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 09 Nov 2023 18:39 WIB
Pemprov DKI Jakarta tengah merevitalisasi jalur kolong Semanggi. Salah satu yang dibangun dalam revitalisasi kali ini ialah terowongan untuk pesepeda.
Ilustrasi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Dinas Perhubungan DKI Jakarta angkat bicara mengenai predikat Jakarta sebagai Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia dicabut oleh komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia. Dishub menjelaskan penghargaan diterima DKI dua tahun lalu karena Jakarta masih berupaya memenuhi target penambahan jalur.

"Kan gini, untuk award itu kan diberikan ke Jakarta 2021, kenapa diberikan? Tentu mereka punya kriteria kenapa tahun itu diberikan. Begitu diberikan tahun 2021 karena pada saat itu kita berusaha memenuhi target, sehingga ada penambahan jaringan dan seterusnya," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Syafrin mengakui pada 2021 pembangunan jalur sepeda masif dilakukan karena Pemprov berupaya mencapai target penambahan. Kini, setelah target tercapai, maka Pemprov akan lebih berfokus merawat jalur sepeda existing. Karena itulah, dia menegaskan membangun jalur sepeda perlu target dan perencanaan yang tak asal-asalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu target selesai, yang dilakukan Jakarta bukan terus-terusan tambah tanpa perencanaan yang jelas. Ditambah tetap kemudian kita melihat, oh target sudah terpenuhi, maka yang dilakukan sekarang adalah mempertahankan agar jalur sepeda itu tetap baik, dalam kondisi baik, dan memperhatikan aspek tadi, kenyamanan, keamanan," tegasnya.

Syafrin menerangkan pembangunan lajur sepeda di wilayah Provinsi DKI Jakarta dimulai pada 2012 sampai 2022 sepanjang 301,084 kilometer. Capaian tersebut telah melampaui target seperti yang telah dituangkan dalam Perubahan RPJMD 2017-2022 sepanjang 252,1 kilometer dan Instruksi Sekda Nomor 88 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah terbangunnya lajur sepeda total 298 kilometer.

ADVERTISEMENT

Pembangunan lajur sepeda pada 2023 dilakukan sepanjang 13,11 km yang berada pada tiga kawasan, yang meliputi kawasan Blok M, kawasan Barito, dan Tebet. Dengan adanya pembangunan lajur sepeda baru tersebut, total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dari 2012 sampai 2023 sepanjang 314,196 km.

"Pembangunan lajur sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal dan simpul transportasi, yaitu halte TransJakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus," terangnya.

Seperti diketahui, dua tahun lalu, komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia memberikan penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia untuk Jakarta. Kini B2W mencabut penghargaan itu.

"Kota ramah sepeda B2W Award 2021 dibatalkan atas dasar inkonsistensi dan ketidakberlanjutan," tulis B2W dalam keterangan yang diunggah di Instagram, dikonfirmasi oleh Ketua B2W Fahmi Saimima, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/11).

Pada 2021, penghargaan Kota Ramah Sepeda diberikan B2W ke Jakarta karena Jakarta dinilai telah punya sistem yang baik untuk bersepeda. Pergub DKI Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda diterbitkan.

Jalur sepeda dibangun sangat masif. Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda juga dicanangkan untuk mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda pada 2022.

B2W Indonesia juga mengapresiasi Jakarta karena menargetkan pembangunan 500 km jalur sepeda dengan anggaran Rp 119 miliar untuk mewujudkan Kota Ramah Sepeda. Maka B2W sempat memberikan penghargaan Kota Ramah Sepeda untuk Jakarta.

"Namun per hari ini, Selasa 7 November 2023, anugerah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai Kota Ramah Sepeda," tulis B2W.

Pencabutan penghargaan Kota Ramah Sepeda dari tangan Jakarta itu merupakan hasil evaluasi satu tahun belakangan. Mereka menilai, bila penghargaan itu dipertahankan, itu akan menjadi 'lelucon yang tidak lucu'.

Halaman 2 dari 2
(taa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads