.webp)
Museum Sepuluh Nopember dan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya merupakan museum dan monumen yang didirikan untuk mengenang sejarah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Peristiwa yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Museum 10 Nopember dan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan pada tahun 2000 silam. Lokasi museum dan monumen ini terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Profil Museum dan Monumen
Museum 10 Nopember didirikan untuk melengkapi Monumen Tugu Pahlawan Surabaya yang sudah dibangun sebelumnya pada tahun 1951 dan diresmikan pada tahun 1952. Di dalam museum terdapat ratusan koleksi, termasuk peninggalan Pertempuran di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman resmi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, luas tanah di sekitar museum dan monumen tersebut seluas 1,3 hektare (ha). Sehingga tak jarang di area museum dan monumen ini dijadikan sebagai tempat liburan bersama keluarga.
Di antara koleksi-koleksi yang terdapat di dalam Museum 10 Nopember yaitu seperti koleksi foto, senjata rampasan dan artefak peninggalan pertempuran di Surabaya dan fasilitas pendukung lain yaitu diorama elektronik dan diorama statis.
Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam Museum 10 Nopember yakni mulai dari ruang diorama elektronik, ruang auditorium, ruang perpustakaan, ruang diorama, ruang kidzone dan laktasi, musholla, area parkir, hingga lapangan sebagai public space.
Cara Berkunjung dan Jam Operasional
Untuk mengunjungi Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan dapat mendatangi langsung ke lokasinya yakni di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Atau dapat registrasi online di website: tiketwisata.surabaya.go.id
Adapun jam operasionalnya adalah dari hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan tutup pada hari Senin. Harga Tiket Masuk (HTM) sebesar Rp 5.000 untuk umum, dan gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang membawa Kartu Tanda Mahasiswa.
 Museum Sepuluh Nopember (Foto: Nabila Meidy Sugita) |
Sejarah Museum dan Monumen
Museum 10 November dibangun setelah Monumen Tugu Pahlawan Surabaya didirikan pada tanggal 10 November 1951 dan diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Presiden Soekarno. Tujuan pembangunan museum dan monumen ini adalah untuk:
- Mengenang para pahlawan, terutama arek-arek Suroboyo yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah di Surabaya, 10 November 1945
- Menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
- Membangun jiwa nasionalisme demi mewujudkan karakter kepahlawanan kepada generasi penerus bangsa
- Menanamkan nilai-nilai positif dari karakter kepahlawanan
- Menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air Indonesia.
 Tugu Pahlawan Surabaya (Foto: Bappeko Surabaya) |
Museum Sepuluh November mulai dibangun pada tanggal 10 November 1991, di areal Kompleks Tugu Pahlawan. Museum ini bertujuan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan, serta melengkapi fasilitas sejarahnya dan diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Museum 10 November dan Tugu Pahlawan ini dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Saat itu ada banyak sekali arek-arek Suroboyo yang tewas melawan belanda. Monumen ini berada di tengah Kota Surabaya dan menjadi ikon Kota Surabaya.
Bangunan Museum 10 Nopember berada di sebelah Monumen Tugu Pahlawan yang telah ada jauh sebelum bangunan museum didirikan. Bangunan museum berada di bawah tanah, sehingga hanya atapnya saja yang terlihat. Penempatan ini dilakukan agar tidak mengganggu pemandangan Tugu Pahlawan.
Saat ini kepemilikan Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya dipegang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dan pengelolaannya di bawah tanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.
(wia/imk)
