PT Jakarta Propertindo (JakPro) tengah berkomunikasi dengan Formula E Operation (FEO) terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. Dalam komunikasinya, JakPro mengusulkan agar ajang balap mobil listrik itu diundur ke 2025.
"Nggak apa-apa (diundur 2025). Itu udah termasuk yang kita komunikasikan," kata Direktur Utama JakPro Iwan Takwin, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Iwan menjelaskan alasan usulan Formula E digelar pada 2025 mempertimbangkan berbagai aspek dan risiko yang kemungkinan terjadi. Mengingat, 2024 memasuki tahun politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita usulkan karena risikonya, melihat risiko dan kondisinya. Itu usulan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Formula E telah resmi merilis kalender balap 2024. Namun, Jakarta tak dicantumkan sebagai salah satu jadwal balapan Formula E di dalamnya.
Dilansir laman resmi FIA Formula E, sejatinya balapan mobil listrik supercepat itu bakal diselenggarakan pada Sabtu, 8 Juni 2024. Namun tanggal itu rupanya bersamaan dengan kampanye pemilihan presiden di Indonesia.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada bulan Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan balapan di kota ini pada tanggal alternatif," demikian bunyi keterangan resmi Formula E, Jumat (20/10).
Lihat juga Video: JK Singgung Track Record saat Bertemu Anies: Formula E Tak Ada Masalah