"Sudah damai di Polsek. Dengan catatan siswa dibina di Polsek Woha selama 2 minggu," kata Muhammad Sofyan, seperti dilansir detikBali, Rabu (8/11/2023).
Sang guru langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Woha setelah dipukul siswa tersebut serta telah dimintai keterangan. Kemudian, orang tua siswa tersebut juga telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban.
"Kemarin datang orang tua laki-lakinya (ayah siswa) dan sampaikan maaf ke saya atas perbuatan anaknya," ujarnya.
Dugaan pemukulan siswa kepada guru ini viral setelah diunggah di media sosial. Kejadian itu berawal ketika MS hendak mengajar. Dia hendak masuk kelas dan mendapati 5-6 siswa merokok.
Siswa yang ditegur lantas naik pitam dan memukulnya. Akibatnya, wajah MS mengalami lebam.
Baca selengkapnya di sini. (lir/idh)