Tim forensik RS Polri mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tulang-tulang yang ditemukan.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tulang-tulang yang ada," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Hariyanto dihubungi, Rabu (8/11/2023).
Hariyanto mengatakan kerangka manusia di hutan Jasinga, Bogor, diidentifikasi sebagai pria dewasa dengan usia sekitar 30-52 tahun. Pria itu diperkirakan meninggal sejak 6-15 bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan jenis kelamin laki-kaki. Ras Mongoloid. Perkiraan usia 30-52 tahun," kata Hariyanto.
Kerangka manusia itu ditemukan di hutan oleh warga yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak pada Jumat (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kerangka manusia itu ditemukan bercecer dekat kubangan air.
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan jam tangan warna hitam yang masih melingkar di tulang tangan, baju batik hitam, dan celana pendek.
Belum diketahui identitas kerangka manusia tersebut. Hingga kini belum ada warga yang datang dan mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Belum ketahuan identitasnya. Belum ada warga yang datang mengadu (kehilangan anggota keluarga)," kata Kapolsek Jasinga Kompol Joni Handoko saat dihubungi detikcom.
(sol/azh)