Mobil dinas Bawaslu Kota Tangerang dibobol komplotan pelaku bermodus pecah kaca. Para pelaku memecahkan kaca mobil dengan menggunakan busi.
"BS berperan eksekutor memecahkan kaca dengan cara melempar pecahan busi dengan ukuran busi kurang lebih 3 cm, yang sebelumnya sudah dipersiapkan, mendorong kaca, dan mengambil barang yang berada di dalam kendaraan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Tersangka kedua adalah MS, yang berperan sebagai joki. Tersangka memboncengkan pelaku berkeliling mencari target sasaran mobil yang terparkir di halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MS berperan sebagai joki yang mengendarai sepeda motor miliknya dengan memboncengkan pelaku BS," jelasnya.
Sementara itu, ada satu orang lagi DPO (daftar pencarian orang), yaitu RH. Dia berperan sebagai orang yang memantau lokasi saat beraksi.
"RH berperan sebagai joki yang mengendarai sepeda motor sendiri dan memantau sekitar lokasi," imbuhnya.
Curi Laptop Berisi Data Penting
Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku pembobolan mobil dinas Bawaslu Kota Tangerang dengan modus pecah kaca. Pelaku menggasak laptop berisi data-data penting milik pegawai Bawaslu.
"(Yang dicuri) laptop dinasnya, ada data-data penting," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing, kepada wartawan.
Namun Rio memastikan tidak ada data pemilu di dalam laptop tersebut.
"Tidak ada, cuma data pribadi," katanya.