Pemerintah Indonesia mengapresiasi kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan. Diketahui India telah berhasil menyelenggarakan serangkaian pertemuan tingkat pejabat senior hingga tingkat menteri tenaga kerja dan perburuhan (menaker) G20 sepanjang 2023.
Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker Arif Hidayat berharap hasil baik dari pertemuan G20 Employment Working Group (EWG) maupun Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 yang telah terlaksana dapat mendorong kebangkitan dunia ketenagakerjaan.
"Mewakili Pemerintah Indonesia, Kemnaker memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah menyukseskan Presidensi G20 India bidang ketenagakerjaan. Mulai dari negara anggota G20, negara pengamat tetap, negara undangan, organisasi-organisasi internasional, mitra sosial dan perwakilan lembaga atas dukungan dan kontribusi yang luar biasa sepanjang perjalanan ini, " ujar Arif Hidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dia sampaikan pada pertemuan informal Handover Kelompok Kerja Ketenagakerjaan G20 di Jenewa, Swiss.
Lebih lanjut dia mendorong seluruh negara anggota G20 mampu melanjutkan capaian Presidensi India serta presidensi G20 sebelumnya. Menurut Arif Hidayat, kesinambungan tujuan penting untuk mencapai kemajuan.
"Kami siap dan bersedia berkolaborasi dengan seluruh Anggota G20, negara pengamat tetap, negara undangan, organisasi internasional, serta mitra sosial untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja kita dan mendorong pembangunan berkelanjutan, " ujar Arif Hidayat.
Dia pun memberi pesan kepada negara Brasil yang menjadi Presiden G20 tahun 2024 mendatang. Arif meyakini, Brasil mampu memimpin dengan tingkat keunggulan dan dedikasi serupa yang ditunjukkan India selama menjalani masa jabatan.
"Kami sangat menantikan kolaborasi erat dengan Brasil dan mendukung sepenuh hati kedatangan mereka, " kata Arif Hidayat.
Di sisi lain, pihaknya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Afrika Selatan yang terpilih menjadi Wakil Ketua yang baru diangkat dan anggota Troika (bentuk kepemimpinan suatu organisasi/sidang yang dijabat tiga pihak dengan peran sama) untuk tahun 2024. Termasuk terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Troika dan Co-Ketua Kelompok Kerja Ketenagakerjaan G20 pada tahun 2023.
"Kami tetap komitmen tujuan G20 untuk mengatasi tantangan rumit di bidang ketenagakerjaan dan tenaga kerja, " ujar Arif Hidayat.
(akd/akd)