Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyebutkan kini sudah saatnya untuk mengubah pola dan cara mengajar. Menurutnya, para pendidik harus memberikan ruang seluas-luasnya pada proses pembelajaran dengan menempatkan kebutuhan peserta didik sebagai dasar dari proses pembelajaran itu sendiri.
"Anak didik dalam Program Merdeka Belajar yang diterapkan harus menjadi satu titik yang menjadi dasar, bagaimana kita mengubah proses belajar dan mengajar saat ini," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Hal itu ia sampaikan dalam Workshop Pendidikan bertema 'Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik' di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, wanita yang akrab disapa Rerie itu begitu yakin dengan prinsip-prinsip School that Learns yang diperkenalkan Peter Senge mampu menciptakan ruang untuk menjadwalkan diri kita sebagai pembelajar dan anak sebagai pusat dari proses tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan dari proses belajar itu, Rerie mengaku dapat mengembangkan bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang diperlukan. Ia juga yang merupakan Ketua Yayasan Sukma itu mengungkapkan salah satu guru di Sekolah Sukma Bangsa di Aceh mendapat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik.
"Kita dapat mengembangkan bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang diperlukan," lanjutnya.
Karena sebelum Program Merdeka Belajar ditetapkan, Rerie mengungkap Sekolah Sukma Bangsa di Aceh telah mengembangkan model pendidikan berbasis prinsip School that Learns Learns yang sama dengan Program Merdeka Belajar.
"Tugas para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mendukung untuk terus membuka ruang-ruang pembelajaran tersebut dapat direalisasikan dalam sistem pendidikan nasional kita," sambung Rerie.
Rerie juga mendorong agar negeri ini bisa mewujudkan pola pembelajaran yang efektif melalui perbaikan sistem pendidikan dan terpenting pada Program Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini mencakup aspek tidak satupun peserta didik yang ditinggalkan.
Dalam Workshop Pendidikan tersebut juga hadir Drs. Wiyono M.Pd.(Koordinator Widya Iswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah), Susanto, S.Sos.,M.M (Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara), M. Elfin Noor, S.Kom.,M.Pd (Narasumber Workshop), para anggota DPRD Kabupaten Jepara, Fraksi NasDem dan para guru di Kabupaten Jepara.
(akn/ega)