.webp)
Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus hadir dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. Lodewijk menyambut Jenderal TNI Agus sebagai calon Panglima TNI dalam rapat kerja bersama DPR.
Rapat kerja Komisi I DPR bersama Laksamana Yudo dan tiga kepala staf digelar di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Rapat itu diagendakan membahas pengamanan TNI pada Pemilu 2024.
Mulanya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid selaku pemimpin rapat menyambut Jenderal Agus menghadiri rapat perdananya di DPR sebagai KSAD. Dia mengucapkan selamat kepada Jenderal Agus, yang telah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan selamat datang yang terhormat Saudara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Atas nama seluruh pimpinan maupun anggota Komisi I kami ucapkan selamat atas menikahnya ananda Bapak pekan lalu," kata Meutya membuka rapat.
"Kemudian para kepala staf TNI yang hadir, KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto. Akhirnya ada kesempatan juga untuk hadir dalam raker Komisi I sebagai KSAD. Jadi selamat, Pak Agus, atas amanah barunya dan nanti insyaallah ada amanah baru berikutnya. Kita masih menunggu nanti fit and proper test, tapi selamat, Pak KSAD," lanjut Meutya.
Ketua DPP Golkar ini kemudian menyambut dua kepala staf TNI lainnya, yakni Laksamana Muhammad Ali dan Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Kemudian juga hadir Pak KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, duduknya agak berubah ini, biasanya di sebelah kiri, terima kasih, Pak KSAL. Kemudian Pak KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo," ujar Meutya.
Di tengah rapat, Lodewijk menyampaikan tanggapannya setelah Laksamana Yudo memberikan pemaparan. Dia menyinggung hal senada dengan Meutya soal kehadiran perdana Jenderal Agus sebagai KSAD namun akan menjalani proses sebagai calon Panglima TNI dalam waktu dekat.
"Nah, kebetulan hadir dalam ini Bapak KSAD, alhamdulillah Bapak punya kesempatan hadir rapat kerja dengan Komisi I. Bayangkan kalau Bapak jadi Panglima TNI, nanti insyaallah terus tidak pernah sebagai kepala staf angkatan rapat dengar pendapat dengan kita. Alhamdulillah ada. Insyaallah itu tidak ada hambatan," kata Lodewijk.
Simak juga Video: DPR Bakal Gelar Fit and Proper Test Panglima TNI 15 atau 16 November
