Fakta-fakta Pesilat Gresik Tewas Usai Ditendang Pelatih Saat Latihan

Fakta-fakta Pesilat Gresik Tewas Usai Ditendang Pelatih Saat Latihan

Jemmi Purwodianto - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 14:04 WIB
Pesilat gresik tewas ditendang pelatih
Pesilat Gresik tewas usai ditendang pelatih (Foto: Jemmi Purwodianto)
Jakarta -

Seorang pesilat Gresik tewas usai ditendang pelatihnya saat latihan duel. Korban pingsan usai sang pelatih melakukan satu kali tendangan pada bagian dada korban.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas. Berikut informasi selengkapnya.

1. Kronologi Pesilat Gresik Tewas

Pesilat Gresik tewas karena ditendang pelatihnya. Korban yang berinsial RNH (17), warga Paciran, Lamongan ini tewas usai latihan duel dengan pelatih di Desa Dalegan, Panceng, Gresik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikJatim, peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Korban saat itu berlatih dengan teman seperguruan di halaman salah satu sekolah di Gresik.

Sebelum latihan, pelatih sudah menanyakan kepada seluruh peserta jika mungkin ada yang sakit. Baik korban dan belasan pesilat lainnya, mengatakan kondisi mereka prima. Latihan pun digelar hingga sesi akhir yakni sesi duel, sekitar pukul 23.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Namun, karena saat itu korban tidak menemukan pasangan duel, korban berlatih duel dengan pelatihnya. Duel itu dilakukan tanpa alat pengamanan. Awalnya, korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.

Setelah itu, sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban. Brukkk! Korban jatuh telentang dan pingsan.

Pelatih dan siswa lain berupaya memberikan pertolongan pertama, tetapi kondisi korban semakin lemas. Korban lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng. Namun, sebelum tiba di puskesmas, korban sudah meninggal dunia.

Pesilat Gresik tewasPesilat Gresik tewas usai ditendang pelatih saat latihan duel (Foto: Jemmi Purwodianto)

2. Polisi Periksa 6 Saksi

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Iya benar, kita sudah terima laporan itu. Saat ini masih penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan awal, keterangan dari petugas medis Puskesmas Panceng, terdapat luka memar pada bagian dada korban," kata Aldhino, Senin (6/11/2023).

Aldino mengatakan polisi kemudian meminta keterangan para saksi di TKP. Ada enam orang saksi yang diperiksa.

"Ada enam orang saksi yang kita periksa, satu pelatih dan 5 siswa perguruan silat. Mereka diperiksa sebagai saksi," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (6/11/2023).

Aldhino menambahkan, pemeriksaan tersebut untuk melakukan rangkaian penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan awal, para saksi mengatakan bahwa korban memang sempat pingsan setelah ditendang pelatih.

"Pemeriksaan masih berlangsung di Mapolres Gresik. Salah satunya pelatih yang menendang korban saat kejadian, baik pelatih maupun saksi lainnya memberikan keterangan yang sama," tambah Aldhino.

Baca berita di halaman selanjutnya soal kasus pesilat Gresik tewas usai ditendang pelatih.

3. Belum Ada Tersangka

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tewasnya pesilat di Gresik. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Belum ada penetapan tersangka. Masih menunggu hasil autopsi jenazah korban ini di RSUD Ibnu Sina," jelasnya.

4. Hasil Autopsi Korban

RNH (17), pesilat di Gresik pingsan dan meninggal usai ditendang pelatihnya saat berlatih duel. Jenazah RNH lantas diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Sudah kita lakukan autopsi mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.30 WIB," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (6/11/2023).

Aldhino menambahkan, setelah melakukan autopsi selama 4 jam, tidak ditemukan trauma atau luka fatal yang menyebabkan korban meninggal. Namun, dipastikan ada tendangan yang mengenai dada korban hingga mengakibatkan sesak napas.

"Berdasarkan hasil autopsi tidak ditemukan trauma atau luka fatal pada tubuh korban. Memang ada luka memar di dada bagian kiri dan kepala bagian belakang," tambah Aldhino.

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan apakah luka akibat tendangan itu menyebabkan korban meninggal dunia atau tidak. Polisi akan menelusuri riwayat kesehatan korban.

"Butuh analisa lebih dalam lagi untuk memastikan hal tersebut. Hasil autopsi akan kami gelar perkarakan untuk penetapan tersangka," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads