Adu Perspektif: Pertandingan Persahabatan atau Tarung Perasaan?

Adu Perspektif

Adu Perspektif: Pertandingan Persahabatan atau Tarung Perasaan?

20detik Signature - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 13:11 WIB
Jakarta -

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie membacakan putusan dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman cs hari ini. Sidang yang dilakukan secara tertutup ini merupakan efek domino dari Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres. Sebelumnya, MKMK sendiri telah menyelesaikan sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK dan hakim konstitusi lain.

Dalam sidang ini, terbukti bahwa Anwar Usman melakukan pelanggaran etik berat dengan ancaman hukumannya adalah diberhentikan sebagai Ketua MK.

"Hakim terlapor terbukti melakukan pelanggaran berat," kata Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie saat membacakan putusannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi kepada hakim terlapor," sambungnya.

Putusan MKMK seketika menjadi elemen penting diperjalanan menuju puncak konten Pilpres 2024. Betapa tidak, tudingan cawe-cawe 'kekuasaan' di balik putusan MK menguat, seiring penambahan frasa 'memiliki pengalaman ikut Pemilu' yang membonceng syarat batas usia capres-cawapres. Frasa itulah yang kemudian melenggangkan Gibran yang usianya belum genap 40 tahun.

ADVERTISEMENT

Tak pelak, muncul sangkaan bahwa putusan hukum itu beraroma politis. Tudingan paling kuat datang dari PDIP yang notabene partai asal Gibran.

"Ketika pemilu sebenarnya sudah masuk pada tahapan pendaftaran capres dan cawapres, masih ada persoalan-persoalan yang seharusnya tidak perlu, ketika sikap kenegarawanan itu betul-betul dikedepankan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.

PDIP sejatinya adalah 'rumah' bagi Presiden Jokowi. Lewat partai itulah ia memegang tampuk kekuasaan.

Namun, realitas politik terkini menampakkan PDIP berseberangan dengan Jokowi, figur yang kerap disebut-sebut sebagai kader terbaik partai banteng. Tanpa menafikan kekuatan elektoral pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pertarungan pengaruh PDIP dengan Jokowi menjadi salah satu yang layak disorot. Perdebatan akan sepak terjang masing-masing kubu telanjur dianggap drama, yang menautkan dimensi politik, hukum, dan etik. Jokowi pun menyoroti drama yang dimaksud dalam sambutan di HUT Golkar ke-59.

"Yang saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Mestinya pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," ucap Jokowi.

"Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot kita semua. Tidak usah saya teruskan nanti ke mana-mana dan ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa, jika kalah juga jangan murka. Setelah berkompetisi saya setuju Pak Prabowo bersatu dan rukun kembali ini adalah pertandingan antar-anggota keluarga sendiri antar-sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun Indonesia," tambahnya.

Melihat perkembangan baru soal putusan MKMK tersebut, pertanyaan yang kemudian diulas adalah bagaimana nasib pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo. Diksi 'pertarungan perasaan' yang disampaikan Jokowi menjadi bahan utama diskusi Adu Perspektif yang akan disiarkan secara langsung oleh detikcom, malam ini (7/11/2023, pukul 20.00 WIB. Acara ini akan menghadirkan Saleh Daulay (Ketua DPP PAN), Masinton Pasaribu (politikus PDI Perjuangan), dan Saidiman Ahmad (Peneliti SMRC). Program ini juga akan ditayangkan secara live di YouTube dan TikTok detikcom.

(edo/ids)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads