2.149 Polisi Amankan Pembacaan Putusan MKMK soal Etik Hakim MK

2.149 Polisi Amankan Pembacaan Putusan MKMK soal Etik Hakim MK

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 11:42 WIB
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mengamankan area sekitar gedung MK. Pengamanan itu dilakukan jelang sidang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019.
Ilustrasi pengamanan di gedung Makamah Konstitusi (MK). (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan membacakan putusan etik 9 hakim MK, termasuk Ketua MK Anwar Usman, hari ini. Sebanyak 2.149 polisi bersiaga.

"Total 2.149 personel. Satgasda 1.964 personel, Satgasres 185 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Trunoyudo mengatakan personel disiagakan untuk mengamankan jalannya pembacaan putusan. Termasuk siaga jika nantinya terjadi aksi unjuk rasa menyoal putusan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Trunoyudo menyebut rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya mengikuti situasi dan kondisi di lapangan.

"Rekayasa lalu lintas situasional," ujarnya.

ADVERTISEMENT

MKMK sebelumnya menyatakan telah selesai menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman dan para hakim konstitusi lain. Tahap selanjutnya adalah MKMK bakal membacakan putusan.

"Jadi hari ini kami sudah tuntas mengadakan pemeriksaan semua hakim dan bahkan Ketua. Diakhiri dengan pemeriksaan kembali ketua, konfirmasi, mendengarkan pembelaan dirinya, tadi terakhir," ujar Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

"Nanti putusan dibacakan hari Selasa, jam 4, sesudah jam 1 ada sidang pleno di MK. (Putusan) kita tidak di sini (gedung 2), gedung yang sana (gedung 1)," sambungnya.

Simak juga Video 'Eks Hakim Bicara Pentingnya MKMK Dibentuk Secara Permanen':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads