Antisipasi Banjir di Jakarta, Pemprov Lakukan Pemetaan-Siagakan Pompa

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 10:33 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta (Foto: dok. TMC Polda Metro Jaya)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan sejumlah upaya mengantisipasi banjir dampak musim hujan. Ada sejumlah upaya yang dilakukan, dari pemetaan wilayah rentan banjir hingga menyiagakan pompa.

"Ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Upaya pertama adalah mengoptimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai, dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

Hendri menambahkan, berdasarkan data 6 November 2023 di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.

"Dalam melakukan pengerukan ini, Dinas SDA bersinergi dengan para Wali Kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat. Sehingga, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal," jelasnya.

Lebih lanjut, Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini. Berdasarkan data 6 November 2023, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personel, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," terangnya.

Diketahui pada Minggu (5/11), terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek, tercatat melalui stasiun pemantau curah hujan BMKG terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat sampai ekstrem di Jagorawi Bogor sebesar 156 milimeter (mm), Depok 1 sebesar 148 mm, Pasar minggu sebesar 126 mm, dan di Bendung Katulampa sebesar 111 mm, serta di beberapa lokasi hulu lainnya.




(taa/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork