Kabar Terbaru Keluarga WNI yang Belum Bisa Dievakuasi dari Gaza

Kabar Terbaru Keluarga WNI yang Belum Bisa Dievakuasi dari Gaza

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 21:13 WIB
Israel kembali melakukan serangan di kamp pengungsi Al-Maghazi, di Gaza Tengah pada Sabtu malam. Kemenkes Palestina di Gaza mengatakan ada 30 orang tewas.
Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza Diserang Israel, 30 Orang Tewas (REUTERS/MOHAMMED SALEM)
Jakarta -

Masih ada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang belum berhasil dievakuasi dari Gaza. Bahkan dua hari belakangan ini tak ada satu pun warga yang bisa dievakuasi dari Gaza.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebutkan hal itu terjadi karena pintu sisi Gaza yang masih ditutup. Pintu itu terletak di Gaza Selatan.

Retno mengatakan hal itu menjadi kendala proses evakuasi. Ditutupnya pintu itu, menurut dia, membuat tidak mungkinnya pemerintah mengevakuasi keluarga WNI tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Retno memastikan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak di Gaza. Hal ini agar memastikan WNI tersebut aman.

"Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza Selatan, kembali belum berhasil," kata Retno kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENT

Retno menegaskan pihaknya akan terus berusaha melakukan evakuasi secepatnya. Kemlu, menurut dia, terus melakukan komunikasi dengan tiga relawan MER-C.

Tak hanya itu, Retno juga sempat kembali menyerukan untuk menyetop serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Apalagi Israel belakangan kerap menyerang fasilitas seperti rumah sakit hingga sekolah.

"Saya juga ingin sekali menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid, dan gereja. Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya," katanya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads