RI Terima 22 Kadet dari Palestina untuk Masuk Universitas Pertahanan 5 Tahun

RI Terima 22 Kadet dari Palestina untuk Masuk Universitas Pertahanan 5 Tahun

Brigitta Belia Permata - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 15:25 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Dalam kunjungannya itu, Prabowo menyampaikan menerima 22 kadet atau calon perwira dari Palestina yang akan masuk Universitas Pertahanan (Unhan).

"Besok malam kita terima 22 kadet dari Palestina untuk masuk di Universitas Pertahanan," kata Prabowo kepada wartawan di kantor Menhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

"Mereka akan belajar di sini selama 5 tahun, untuk bidang yang mereka sangat butuhkan. Bidang kedokteran, teknik, dan sebagainya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pertemuan antara Prabowo dan Dubes Palestina juga membahas tawaran RI mengirim kapal rumah sakit ke Palestina. Prabowo menyampaikan tawaran itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah Mesir.

"Saya baru terima Dubes Palestina, kita telah membahas cukup mendalam dan saya bahas rencana kita, tawaran kita untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah Mesir," ungkap Prabowo.

ADVERTISEMENT

Prabowo mengatakan sudah melaporkan rencana ini ke Presiden RI Jokowi dan berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selain itu, pihaknya sudah menawari Palestina bahwa Rumah Sakit TNI yang berada di Gaza terbuka bagi semua pasien di sana.

"Saya sudah lapor ke Bapak Presiden dan koordinasi dengan Menlu kita, sebentar lagi saya akan koordinasi dengan Dubes Mesir untuk rincian bagaimana prosedur pengiriman kapal Rumah Sakit tersebut," tuturnya.

"Kami juga sudah menawarkan ke Palestina, semua rumah sakit TNI terbuka untuk pasien-pasien, korban-korban dari keadaan di Gaza. Kemudian itu pun sedang kita koordinasikan teknisnya bagaimana," imbuhnya.

Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Al-Shun, mengungkapkan terima kasih kepada Indonesia karena telah membantu Palestina menghadapi situasi perang di Gaza.

"Besok 22 calon kadet kita, mereka telah disetujui oleh Presiden, mereka akan datang untuk belajar di Universitas Pertahanan, dan ini penting. Kita juga telah membicarakan tentang militer dan kapal rumah sakit ke Gaza atau ke wilayah Mesir bagaimana, dan bagaimana membantu Palestina," kata Al-Shun.

"Saya mengucapkan terima kasih atas keunggulannya, terima kasih untuk Indonesia, untuk semuanya," tambahnya.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads