.webp)
Badak LNG menggandeng Universitas Trisakti menggelar pemeriksaan gigi dan mulut bagi pelajar di sekolah dasar (SD) dan masyarakat ring 1 perusahaan. Gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi ini diadakan di SDN 004 Bontang Lestari, SDN 016 Tihi-Tihi, Kelurahan Gunung Telihan dan Kelurahan Kanaan.
Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Prof. Tri Erri Astoeti mengatakan kolaborasi dengan Badak LNG untuk memberikan perawatan gigi pada masyarakat dan pelajar di Kota Bontang. Ia mengatakan pihaknya membawa beberapa spesialis ahli gigi dari Universitas Trisakti serta tim edukasi, serta menghadirkan 90 mahasiswa koas kedokteran Universitas Trisakti.
"Kami membawa alat-alat yang biasa digunakan di klinik dokter gigi. Semua dilakukan sesuai prosedur. Semoga harapannya dari kegiatan ini masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata Prof. Tri dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Manager CSR & Relations Badak LNG Putra Peni Luhur Wibowo mengatakan pemeriksaan gigi dan mulut oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti digelar dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Terpilihnya lokasi ini lantaran merupakan kawasan ring 1 binaan perusahaan.
Luhur menjelaskan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 3-4 November. Agenda pada hari pertama difokuskan untuk pelayanan di kawasan Bontang Selatan, yakni Bontang Lestari dan Kampung Terapung Tihi-Tihi. Sedangkan di hari kedua, digelar di Bontang Barat, di Kelurahan Gunung Telihan dan Kanaan.
Luhur menyebut sasaran penerima manfaat ditargetkan mencapai 1000 orang. Dengan kegiatan gerakan peduli kesehatan gigi ini, tambah Luhur, Universitas Trisakti dapat memetakan kesehatan gigi di Kota Bontang dengan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bontang dan Dinas Kesehatan dapat memfasilitasi kegiatan.
 Foto: Dok. Badak LNG |
"Kami berharap dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih peduli lagi menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dan semua bisa terlayani sesuai kebutuhan," ujarnya.
Adapun pihaknya menyediakan beberapa pos pemeriksaan dan tindakan sesuai kebutuhan penyakit yang dialami pelajar dan warga.
"Jadi tahapannya daftar dulu, setelah itu kami skrining, kira-kira apa yang jadi keluhan dan akan kami rekomendasikan ke pos yang sesuai. Misalnya perlu tindakan untuk ditambal, jadi akan diarahkan ke pos layanannya. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya," katanya.
Luhur mengatakan dipilihnya Bontang dalam program ini, lantaran nyaris 90 persen penyakit yang dialami warga merupakan karies atau masalah gigi berlubang. Sehingga, dengan pelayanan ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengedukasi pelajar dan masyarakat.
"Harapan kami kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bontang Akhmad Suharto mengapresiasi upaya Badak LNG menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Dengan upaya jemput bola ini masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat dapat langsung tertangani.
"Ini luar biasa sekali, atas nama Pemerintah Kota Bontang kami ucapkan terima kasih kepada PT Badak NGL yang sudah melakukan kegiatan ini. Harapannya ke depan tidak hanya pemeriksaan gigi saja, tapi ada layanan kesehatan lainnya juga," pungkasnya.
(akn/ega)
