Konflik antara Israel dan Palestina, kembali memanas akhir-akhir ini. Konflik ini mencuat kembali saat Hamas melancarkan serangannya pada tanggal 7 Oktober 2023. Hamas melancarkan serangannya dengan meluncurkan ribuan roket. Bagi yang belum tahu apa itu Hamas, Hamas adalah pasukan pejuang Palestina. Sedangkan, di Israel ada yang namanya Pasukan Pertahanan Israel.
Persenjataan Israel didukung dan dibantu setiap tahunnya oleh Amerika Serikat (AS). Berikut ini penjelasan mengenai Pasukan Pertahanan Israel.
Apa Itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF)?
Pasukan Pertahanan Israel atau yang lebih dikenal sebagai Israel Defense Forces (IDF) merupakan kekuatan militer yang ada di Israel. Pasukan Pertahanan Israel terdiri dari angkatan udara, angkatan laut, dan angkatan darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Pertahanan Israel didirikan pada tanggal 31 Mei 1948, setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya.
Setelah Pasukan Pertahanan Israel didirikan, dua organisasi bawah tanah Yahudi, yakni Lehi dan Etzek, ikut serta bergabung ke dalamnya. Pasukan-pasukan inilah yang memiliki andil dalam konflik dengan Palestina. Dikutip melalui laman resmi IDF, tujuan dari Pasukan Pertahanan Israel adalah:
- Mempertahankan negara Israel
- Melindungi kemerdekaan Israel
- Menggagalkan upaya-upaya musuh yang mengganggu kehidupan masyarakat Israel.
Pasukan Pertahanan Israel berkewajiban untuk bertempur dan melakukan segala upaya, meskipun dapat mempertaruhkan nyawa sendiri, demi melindungi negara Israel, warga serta penduduknya. Para Pasukan Pertahanan Israel juga harus bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang ada, yaitu mematuhi hukum, menjunjung tinggi martabat manusia, dan menghormati nilai Israel sebagai negara Yahudi dan negara demokratis.
Kekuatan Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Dikutip melalui laman Al Arabiya, Pasukan Pertahanan Israel mempunyai sekitar 165.000 anggota militer aktif. Sedangkan untuk Angkatan Darat sekitar 126.000. Pasukan Pertahanan Israel memiliki pasukan cadangan yang terdiri dari 465.000 anggota dan 8.000 nya lagi adalah bagian dari paramiliter.
Ditinjau dari berbagai laporan media hingga saat ini, diperkirakan ada 300.000 pasukan Israel sudah ditempatkan di perbatasan Jalur Gaza. Berikut ini pertahanan yang dimiliki Israel baik pertahanan darat, udara, laut, dan Iron Dome.
Pertahanan Angkatan Darat Israel
Menurut Neraca Militer 2023, persenjataan angkatan darat Israel memiliki lebih dari 2.200 tank dan 530 artileri. Jumlah ini termasuk dalam peluncuran roket yang dapat digerakkan sendiri, dapat ditarik, dan beberapa peluncur roket lainnya.
Pertahanan Angkatan Udara Israel
Israel memiliki pertahanan udara yang terbilang sangat canggih di dunia. Hal ini tentu saja tidak luput dari para pendukungnya. Israel mempunyai sekitar 339 pesawat tempur. Tipe dari jet tempur yang dimiliki:
- 309 jet tempur serangan darat
- 196 jet F-16
- 83 jet F-15
- 30 jet F-35.
Selain jet tempur, pertahanan udara Israel juga mempunyai 142 helikopter, termasuk 43 helikopter untuk perang.
Pertahanan Angkatan Laut Israel
Pertahanan laut Israel mempunyai sekitar lima kapal selam dan sekitar 59 kapal patroli dan kapal tempur.
Pertahanan Iron Dome Israel
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dimiliki oleh Israel. Iron Dome bergerak dengan menggunakan jaringan detektor radar. Selain itu, Iron Dome juga beroperasi dengan peluncur rudal.
Iron Dome dan peluncur rudal bekerjasama untuk mencegat setiap roket yang masuk. Iron Dome pertama kali digunakan pada tahun 2011. Tidak heran rasanya jika persenjataan Iron Dome begitu canggih, pasalnya, Iron Dome dibuat dengan bantuan dari Amerika Serikat.
Amerika Serikat memiliki tugas dalam memasok suku cadang yang diperlukan. Iron Dome memiliki nilai miliaran dollar. Terhitung hingga tahun 2021, Iron Dome berhasil mencegat 90 roket yang diluncurkan oleh Hamas. Selain Iron dome, Israel juga mempunyai nuklir dengan rudal Jericho. Israel memiliki senjata nuklir dianggap bukan sesuatu yang baru, karena ada dukungan dari Amerika Serikat di belakangnya.
Pasukan Pertahanan Israel terdiri dari pasukan laki-laki dan juga pasukan perempuan. Pasukan-pasukan ini merupakan pasukan terlatih. Laki-laki maupun perempuan, diwajibkan untuk mengikuti wajib militer saat berusia 18 tahun ke atas. Wajib militer yang dilakukan akan berjalan sekitar 32 bagi laki-laki, dan 24 bulan bagi perempuan.
Dukungan Amerika Serikat untuk Israel
Israel, menjadi negara dengan penerimaan bantuan militer terbesar dari Amerika Serikat, semenjak Perang Dunia II. Amerika Serikat memberikan bantuan bilateral dan bantuan dana untuk pertahanan rudal sebanyak 158 miliar dollar.
Alasan di balik Amerika Serikat memberikan dukungan yang begitu besar untuk Israel adalah, karena keduanya mempunyai tujuan strategis yang sama. Pada tahun 2016, Presiden Barack Obama menandatangani MoU mengenai bantuan-bantuan militer mulai dari tahun 2019 sampai 2028.
Nah itu dia penjelasan mengenai Pasukan Pertahanan Israel, mulai dari profilnya, pertahanannya di udara, darat, dan laut, serta alasan di balik Israel mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Demikian yang dapat dirangkum. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)