Anies Baswedan menyerukan kemerdekaan di Palestina. Anies mengatakan aksi di Monas hari ini menandakan Indonesia tidak membiarkan warga Palestina teraniaya.
"Saya bangga sekali dengan bangsa Indonesia. Saya bangga dengan saudara-saudara saya yang memilih untuk datang ke sini, jumlahnya luar biasa banyak, memenuhi Monas mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia tidak membiarkan saudaranya yang berada di Palestina itu dalam situasi teraniaya," kata Anies, di Monas, Minggu (5/11/2023).
Anies menyampaikan kurang lebih 10 ribu orang meninggal akibat serangan Israel, yang 40 persennya merupakan anak-anak. Anies mengatakan meninggalnya anak-anak di Palestina seperti kehilangan anak sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu aksi kita hari ini semoga akan bergaung ke seluruh dunia. Mengirimkan pesan bahwa dari negeri paling timur di bentangan benua ini, di tempat matahari terbit, di situ terbit semangat perjuangan untuk membebaskan Palestina," ucap Anies.
Anies menghormati dan salut atas upaya Pemerintah Indonesia mendorong kemerdekaan Palestina. Anies mengatakan pernyataan Menlu RI Reno Marsudi mewakili suara seluruh rakyat Indonesia.
"Sekarang kita membutuhkan rakyat Indonesia untuk ikut terlibat. Tidak cukup hanya Kementerian Luar Negeri. Kita semua harus terlibat, suara kita harus bunyi karena itu saya ajak kepada semuanya, nyalakan HP-nya supaya suara dari mulut-mulut kita satu terdengar sampai seluruh dunia. Bebaskan Palestina," katanya.
Simak Video: Orasi Anies di Monas Teriakkan 'Free Free Palestine'