Menkopolhukam Mahfud Md memimpin doa untuk Palestina di Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Doa bersama diikuti ribuan santri beserta pimpinan ponpes.
Acara doa bersama itu dilakukan pada Sabtu (4/11/2023) malam. Mahfud mengucapkan doa agar kaum muslimin di Palestina diberi pertolongan.
"Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah islam dan kaum muslimin. Ya Allah, berilah pertolongan kepada kaum muslimin dan mujahidin di Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka," ujar Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membacakan doa, Mahfud juga menyampaikan sikap Indonesia terkait konflik tersebut. Dia menyebut Indonesia mengutuk tindakan kekerasan di Gaza, Palestina.
"Sesuai dengan prinsip dan tujuan negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, maka rakyat dan pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza Palestina oleh Israel," sebutnya.
Mahfud menyebut sikap Indonesia mendukung Palestina sudah dinyatakan sejak era Bung Karno. Sikap itu mendukung Palestina itu, kata dia, akan terus berlangsung sampai saat ini.
"Ada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Bung Karno juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap tegas itu berlangsung konsisten sampai dengan saat ini," sebutnya.
![]() |
Mahfud mengatakan, sejak Oktober 2023 saat invasi Israel ke Gaza, korban dari pihak Palestina mencapai 10 ribu jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 3.700 adalah anak-anak.
"Artinya, dalam sehari ada 137 anak Palestina yang gugur, dalam satu jam terdapat 5 sampai 6 anak yang meninggal dunia, atau dalam setiap 10 menit ada satu anak Palestina yang kehilangan nyawa," tuturnya.
Lihat Video: Ikut Aksi Bela Palestina, Anies Serukan Blokade Diplomasi ke Israel