Waketum MUI Anwar Abbas yakin negara Palestina bisa terbebas dari Penjajahan Israel. Anwar yakin dengan tekad dan keteguhan warga Palestina akan menemukan kemerdekaan dan kedaulatan negaranya.
"Meskipun kita lihat senjata mereka kalah canggih dari senjata yang dimiliki Israel tapi lihat lah semangat juang mereka, tekad bulat mereka. Saya yakin dan percaya," kata Anwar Abbas di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Anwar Abbas yakin hal tersebut bisa terwujud. Anwar menyinggung kasus serupa saat Amerika dan Uni Soviet dengan persenjataannya menjajah negara Afghanistan dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sejarah membuktikan kepada kita semua dimana Amerika dengan senjata canggih terpaksa angkat kaki dan mundur dari Vietnam. Begitu juga di Afghanistan, canggihnya senjata yang dimiliki UNI Soviet dan Amerika, tetapi mereka harus angkat kaki dari negara tersebut," ujarnya.
Anwar mengatakan, keinginan rakyat Palestina hanya satu yakni mencapai kemerdekaan dan kedaulatan negaranya. Namun, hingga kini hal tersebut belum terwujud.
"Kalau kita tanya rakyat Palestina mau mereka apa? Maka jawaban mereka hanya ada satu, yaitu mereka ingin merdeka dan terbebas dari penjajahan dari Israel. Sehingga mereka bisa membentuk negara mereka menjadi negara merdeka dan berdaulat, di mana mereka bisa dengan bebas dan leluasa untuk membuat kebijakan dan menentukan nasib mereka sendiri," kata dia.
"Tetapi itulah yang tidak dan belum didapat rakyat Palestina hari ini. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan itu mereka sampai hari sampai esok tidak akan pernah berhenti berjuang kalau perlu mengangkat senjata seperti yang terjadi hari ini," imbuhnya.
Anwar Abbas mengatakan Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Indonesia juga mengecam penjajahan yang dilakukan negara Israel.
"Kita adalah bangsa yang telah diberi amanat oleh konstitusi untuk menciptakan perdamaian di dunia. Oleh karena itu, kita menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi ini. Kita berprinsip bahwa kemerdekaan hak segala bangsa. Maka kita harus dan wajib hukumnya untuk membela rakyat dan bangsa terjajah seperti yang dialami rakyat Palestina, dimana mereka sudah dijajah oleh Israel sejak 1948," pungkasnya.
(wnv/yld)