Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memanen berbagai jenis hasil pertanian, mulai dari jagung pulut, talas, cabai hingga bawang merah. Hal tersebut dilakukan di Saung Baba Kimpo, Parigi Baru, Pondok Aren, Sabtu (4/11).
"Hari ini saya mengikuti panen raya di Kebun Bang Kimpo. Panen raya jagung pulut, cabai, bawang merah dan ikan juga ini. Jadi di sini hortikultura lengkap," ujar Benyamin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).
Benyamin menilai jagung pulut bisa menjadi produk unggulan di Tangerang Selatan. Ia pun meminta Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengolah jagung pulut dengan kreatif sehingga bisa menjaga ketahanan pangan di Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jagung pulut ini varian baru, tugas ibu-ibu KWT adalah apa yang bisa dilakukan dari jagung pulut ini kemudian. Silakan bagaimana caranya jadi hal yang baru dengan bahan dasarnya jagung pulut ini," jelasnya.
Menurut Benyamin, keberhasilan panen raya yang dilakukan Kimpo selaku pemilik lahan ini harus dibersamai oleh Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan untuk lahan edukasi dan pembelajaran.
"Jadi saya minta DKP3 kita kembangkan di sini juga, misalnya jamur. Ini pasarnya cukup besar, dan yang produksi cukup terbatas. Ini bisa menopang ekonomi lingkungan kita," ujarnya.
Tak hanya itu, Benyamin juga mengajak Kimpo untuk bersinergi untuk sama-sama memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menjadikan pertanian terpadu.
"Misal di Tandon Ciater tadi itu bang, kita olah bang. Itu desainnya untuk pertanian dan edukasi terpadu. Jadi di sini berkembang, di Tandon Ciater juga berkembang. Sehingga Tangerang Selatan baik skala kecil, terbatas, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri," ajaknya.
Dan bersama dengan itu semua, Benyamin juga ingin Tangsel bisa mengembangkan pertanian hidroponik.
Sementara itu, Kimpo mengatakan akan menata ulang Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) jika dipercaya Pemkot Tangsel untuk mengolah dan memberikan edukasi dalam pengembangannya.
"Karena harapan saya Tangsel ini punya kawasan pertanian untuk edukasi lingkungan," ucap Kimpo.
"Kalau kolaborasi, saya akan tata ulang penggemburan tanah. Jadi kan itu lahan percontohan harus maksimal. Hasil pertanian itu proses lama dan butuh kesabaran," pungkasnya.
(akd/akd)