Hari Pahlawan 2023: Tema dan Logo Resmi Kemensos

Hari Pahlawan 2023: Tema dan Logo Resmi Kemensos

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 18:59 WIB
Logo Hari Pahlawan 2023
Logo Hari Pahlawan 2023 (Foto: Situs Kemensos)
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) merilis tema dan logo Hari Pahlawan 2023. Diketahui, Hari Pahlawan diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November.

Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan tanggal 10 November sebagai libur nasional untuk memperingati Hari Pahlawan. Berikut serba-serbi Hari Pahlawan 2023.

Tema Hari Pahlawan 2023

Kemensos telah mengumumkan tema peringatan Hari Pahlawan 2023. Dilansir situs resmi Kemensos, tema Hari Pahlawan 2023 adalah "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema tahun ini mengajak kita untuk merenungkan peran pahlawan-pahlawan dalam memandu kita menuju masa depan yang lebih baik. Mereka tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan fisik, tetapi juga untuk kemerdekaan intelektual dan ekonomi.

Hari Pahlawan tidak hanya diingat setiap tanggal 10 November, melainkan lebih dari pada itu yakni tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan. Maksudnya, setiap insan masyarakat Indonesia harus memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing yang perlu terus dipertahankan oleh kita semua dalam rangka mengenang para pahlawan.

ADVERTISEMENT

Logo Hari Pahlawan 2023: Link Download dan Visual

Logo Hari Pahlawan 2023 tercantum dalam Pedoman Identitas Visual Hari Pahlawan 2023. Berikut link download logo Hari Pahlawan 2023.

Logo Hari Pahlawan 2023Logo Hari Pahlawan 2023 (Foto: Situs Kemensos)

Filosofi Logo Hari Pahlawan 2023

Tema Hari Pahlawan 2023 tercantum dalam logo utama peringatan tahun ini. Adapun filosofi logo Hari Pahlawan 2023 adalah sebagai berikut.

  • Matahari
    Matahari melambangkan penerangan, mengingat bagaimana kehadirannya yang terang menerangi dunia dan memberikan
    harapan sama seperti pahlawan.
  • Saling Merangkul
    Pahlawan adalah orang yang merangkul orang lain demi tercapainya tujuan bersama dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.
  • Anyaman Bambu
    Anyaman merupakan tradisi bangsa Indonesia yang banyak dijadikan sebagai usaha rakyat. Ini merupakan simbolisasi bagaimana ekonomi kerakyatan bisa membuat Indonesia tumbuh.

Baca di halaman selanjutnya soal latar belakang Hari Pahlawan.

Latar Belakang Hari Pahlawan

Hari Pahlawan merupakan sebuah hari peringatan yang dirayakan untuk mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan. Peringatan ini ditetapkan pemerintah Indonesia jatuh pada tanggal 10 November setiap tahunnya.

Hari Pahlawan erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Peristiwa Pertempuran Surabaya adalah konflik militer yang terjadi antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda.

Pertempuran ini merupakan salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran Surabaya dimulai pada tanggal 10 November 1945 dan berlangsung selama beberapa minggu.

Pasukan Indonesia yang dipimpin oleh pemerintah Indonesia yang baru proklamasi kemerdekaannya pada tahun 1945, bertempur melawan pasukan Belanda yang mencoba menguasai kembali wilayah-wilayah di Indonesia yang telah mereka kuasai sebelumnya. Meskipun pasukan Indonesia pada akhirnya harus menghadapi militer Belanda, pertempuran ini menunjukkan semangat perlawanan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Banyak warga sipil dan pejuang kemerdekaan yang berkorban dalam pertempuran ini. Pertempuran Surabaya memiliki dampak penting dalam mengukuhkan semangat nasionalisme dan tekad Indonesia
untuk meraih kemerdekaan.

Untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya, tanggal 10 November kemudian dipilih sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads