Puslabfor Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Koja

Puslabfor Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Koja

Tina Susilawati - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 16:08 WIB
Puslabfor olah TKP kebakaran yang menewaskan 4 orang sekeluarga di Koja, Jakut (Tina/detikcom).
Foto: Puslabfor olah TKP kebakaran yang menewaskan 4 orang sekeluarga di Koja, Jakut (Tina/detikcom).
Jakarta - Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, hingga menewaskan satu keluarga yang terdiri dari empat orang. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengecek ke lokasi kebakaran tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/11/2023), satu mobil Puslabfor terlihat datang ke TKP. Puslabfor akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Sebelumnya, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut Abdul Wahid mengkonfirmasi empat korban jiwa dari kebakaran ini. Keempat orang yang meninggal itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka adalah Didik (40), Anisa (35), Fatin (12), dan Fatih (5).

Ketua RW 07, Agam menyebut ibu dan anak korban tewas ditemukan dalam kondisi berpelukan.

"Jadi orang meninggal itu ditemukan oleh PMI, dari tim BPDB dan dari Damkar," ucap Agam ditemui di lokasi penampungan Madrasah Al-Bayyinah Koja.

Agam berkata korban tak terlihat baik di TKP maupun di lokasi penampungan. Akhirnya, pencarian dilakukan setelah proses pemadaman rampung.

"Setelah pasca pendinginan penyemprotan itu terjadi. Udah disemprot semuanya api sudah dianggap tidak ada lagi baru kita mencari korban yang dari awal memang belum kita temukan korban tersebut baik di lokasi penampungan ataupun di sekitar lokasi-lokasi kebakaran di TKP," ujarnya.

Jadi petugas yang menemukan itu korban dalam keadaan sudah tidak bisa di selamatkan. Empat-empatnya sudah meninggal semua. Terbakar," kata Agam.

Agam lalu menjelaskan posisi korban saat ditemukan. Ia terlihat menahan haru saat harus mengenang kejadian naas itu.

"Jadi saat ibu Nisa (korban) itu dalam kondisi memeluk anaknya. Dia terlungkup dan anaknya ada di bawah lindungan dia. Dia berusaha melindungi anaknya dari reruntuhan, naluri seorang ibu tapi memang kondisinya sudah seperti itu akhirnya ibu dan anak itu meninggal," ucapnya.

"Kalau lokasi bapaknya tidak jauh dari lokasi ditemukan ibunya. Dalam posisi terlentang dan tidak jauh dari anak pertamanya. Anak pertamanya juga dalam kondisi sama. Terlentang. Karena mungkin kehabisan oksigen jadi terkena dampak. Anak di dekat bapanya," tambahnya.

Agam menyebut sekeluarga itu berusaha keluar dari rumah yang sudah dilalap api. Namun, mereka terjebak dan nyawa mereka tak bisa tertolong.

(whn/whn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads