Polri Kerahkan Pesawat, Distribusikan Bantuan Kemanusiaan RI ke Palestina

Polri Kerahkan Pesawat, Distribusikan Bantuan Kemanusiaan RI ke Palestina

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 10:52 WIB
Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Halim Perdanakusuma
Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Halim Perdanakusuma (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan untuk warga Palestina yang terjebak perang di Gaza. Selain dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI, bantuan tersebut juga akan didistribusikan dengan pesawat Polri.

"Dalam hal ini, kami mewakili Kepolisian Republik Indonesia memberikan support atas perintah Bapak Kapolri kepada pemerintah Republik Indonesia berupa satu pesawat yang dikelola oleh Polri dengan mengangkut 26,5 ton bantuan," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Dari 26,5 ton bantuan tersebut di antaranya berupa alat-alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Polri dengan nomor penerbangan A-330 ini akan berangkat pada Minggu (5/11) malam. Krishna Murti akan memimpin pendistribusian bantuan oleh pesawat Polri tersebut.

"Dalam hal ini, Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan khusus A-330, yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya sendiri berangkat dan akan tiba bersamaan dengan dua Hercules yang saat ini dilepas," katanya.

ADVERTISEMENT

Krishna menyampaikan keberangkatan pesawat Polri menyesuaikan jam penerbangan pesawat Hercules TNI. Diperkirakan, pesawat Hercules dan pesawat Polri akan tiba bersamaan di Bandara El-Arish, Mesir, pada 6 November 2023.

"Karena di Bandara El-Arish adalah bandara militer yang dikelola oleh pihak Mesir yang hanya memberikan servis hanya 1,5 jam khusus kepada pemerintah Indonesia. Jadi kita direncanakan tiba tanggal 6 dengan barang-barang bantuan pemerintah Indonesia diangkut oleh lingkungan Polri," imbuhnya.

Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Halim PerdanakusumaJokowi melepas bantuan untuk Palestina di Halim Perdanakusuma. Bantuan tersebut diangkut dengan menggunakan Hercules dan pesawat Polri. (Foto: dok. Istimewa)

"Kita tibanya bersamaan. Hercules ini butuh 2 hari karena 5 kali transit, kami langsung terbang. Jadi waktunya kita sesuaikan kita tiba bersamaan," katanya.

Setiba di Bandara El-Arish, bantuan tersebut nantinya akan dikelola oleh MER-C. MER-C yang nantinya akan mengirimkan bantuan tersebut ke Gaza.

"Nanti barang kita sudah dikelola oleh MER-C-nya Mesir. Mekanismenya sama, kita mengelola pengiriman ke Gaza oleh mereka," tuturnya.

Selain itu, Polri mempersiapkan dukungan tambahan berupa 100 tenda peleton untuk menampung warga Palestina yang ada di Gaza.

"Seratus tenda peleton masing-masing tenda bisa mengakomodir kurang lebih 50 orang. Jadi kalau 100, berarti kira-kira 5.000 orang (tertampung di tenda)," katanya.

Selain itu, Polri mengirimkan bantuan tambahan berupa 1.000 lembar selimut, 1.000 potong jaket, mengingat cuaca di Palestina memasuki musim dingin.

Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Halim PerdanakusumaPesawat Polri akan berangkat pada Minggu (5/11) besok dan dijadwalkan tiba bersamaan dengan Hercules pada 6 November. (dok.Istimewa)


Jokowi Lepas Bantuan ke Gaza

Pemerintah RI mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pengiriman bantuan ini dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke bandara El-Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza, ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan 3 pesawat, dan berisi 51,5 ton bantuan," kata Jokowi saat memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Sabtu (4/11/2023).

Jokowi mengatakan bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama. Dia menyebut bantuan berisi bahan makanan, tenda, hingga alat-alat medis.

Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," ujar dia.

(mei/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads