Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pelepasan 51,5 ton bantuan untuk Palestina. Dia menyebut bantuan tersebut diberangkatkan melalui dua pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
"Ya ini bantuan segera diberangkatkan, jadi dari sini ada dua pesawat memuat 21 ton, kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak, yaitu kurang lebih 30 ton," kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).
Jokowi menjelaskan rute yang akan dilalui untuk mengirim bantuan tersebut. Pertama-tama, dari Indonesia akan menuju ke Jeddah, Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tiba di Jeddah, akan menunggu antrean menuju Bandara El-Arish, Mesir. Setelah tiba di El-Arish, bantuan akan langsung dibawa ke Gaza, Palestina.
"Dari sini nanti akan dibawa lewat Jeddah. Jeddah berhenti, menunggu antrean untuk masuk ke El-Arish, dari El-Arish nanti baru dibawa ke Gaza," sebutnya.
Indonesia Kirim 51,5 Ton Bantuan
Diketahui, Jokowi memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Halim Perdanakusuma. Total ada 51,5 ton bantuan akan dikirimkan ke Palestina lewat Mesir.
"Pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke bandara El-Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza, ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan 3 pesawat, dan berisi 51,5 ton bantuan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama. Dia menyebut bantuan berisi bahan makanan hingga alat-alat medis.
"Berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza. Dan untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan," ucapnya.
(rdh/taa)