.webp)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi meyakini bahwa mayoritas negara anggota Asia Pacific Group (ASPAG) mampu membantu para pekerja di Palestina. ASPAG menjalin kerja sama dengan International Labour Organization (ILO) untuk mengatasi tantangan-tantangan mendesak di Palestina.
Anwar Sanusi meyakini bahwa kerja sama ASPAG dan ILO mampu mengatasi permasalahan yang saat ini tengah dihadapi oleh para pekerja di Palestina dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perdamaian dan keadilan sosial yang diharapkan. Hal ini ia ungkapkan saat berada di Jenewa, Swiss, Kamis (2/11).
"ASPAG meyakini kemitraan sangat penting dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja Palestina. Bersama-sama, kita dapat memberikan dampak yang berarti terhadap kehidupan para pekerja Palestina dan berkontribusi terhadap perdamaian dan keadilan sosial yang ingin kita capai di wilayah tersebut," ujar Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar Sanusi mengungkapkan ASPAG menyerukan kepada negara-negara anggota, mitra pembangunan, dan donor untuk meningkatkan upaya kolaboratif mereka, baik secara finansial maupun teknis untuk menciptakan solusi jangka panjang.
"Memperkuat kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa rakyat Palestina dapat mengakses peluang kerja yang layak dan perlindungan sosial," tambahnya.
Pentingnya strategi ketenagakerjaan nasional Palestina untuk 2021-2025 sejalan dengan tujuan peluang kerja yang layak, perlindungan sosial, dan peningkatan tata kelola pasar tenaga kerja.
"Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mempercepat bantuan keuangan dan teknis guna memastikan penerapannya secara efektif," imbuhnya.
ASPAG mengkhawatirkan dampak meningkatnya serangan Israel dapat mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran dan berkurangnya prospek pekerjaan yang layak, sebagaimana dituangkan dalam dokumen GB.349/POL/4.
"Tingkat pengangguran yang mengkhawatirkan, khususnya di kalangan perempuan dan generasi muda, memerlukan tindakan segera dan terkoordinasi. ASPAG mendukung penuh intervensi transformatif guna membuka jalan bagi solusi ketenagakerjaan jangka panjang di Palestina," tegas Anwar.
Anwar Sanusi menilai tujuan ASPAG untuk mendorong pekerjaan yang layak, keadilan sosial, kebebasan berserikat, dan perundingan bersama akan selalu terhambat oleh ketidakstabilan dan ketidakpastian yang terus-menerus terjadi di Palestina.
"Janji akan lapangan kerja bermartabat, upah yang adil, dan pertumbuhan inklusif sesuai cita-cita pemimpin ILO, bergantung pada landasan perdamaian," tutupnya.
Simak Video 'Ribuan Pekerja Palestina Dipulangkan ke Gaza Imbas Perang Hamas-Israel':
