Pria bernama Bayu Saputra alias Dolar mencuri motor Honda Scoopy milik artis Nova Eliza. Tersangka mencuri motor tersebut dengan modus menjadi tukang pengecatan rumah.
Pencurian itu terjadi pada Kamis (26/10) pagi di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mulanya, Nova Eliza meminta asisten rumah tangga (ART) mencarikan tukang untuk mengecat rumahnya.
"Awalnya, Saudari Nova ini tinggal di rumahnya bersama anaknya dan pembantunya. Ketika itu, dia minta pembantunya mencarikan tukang untuk mengecat rumahnya, dan dipilihlah BS atau Dolar, yang menjadi tersangka saat ini," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tukang Baru Kerja 2 Hari
Saat sedang mengerjakan pengecatan, Dolar sudah punya niat jahat. Dia berencana melakukan pencurian motor Honda Scoopy milik Nova.
"Dia baru kerja dua hari satu malam kerja," tutur David.
"Kemudian, dia bekerja dan timbul niat jahat," tambahnya.
Motor Dicuri Saat Nova Antar Anak Sekolah
Rencana jahat tersebut pun dilaksanakan oleh Dolar ketika pemilik rumah sedang mengantar anaknya pergi ke sekolah. Menurut keterangan polisi, rumah tersebut sepi, sehingga pelaku dapat melancarkan aksinya.
"Kemudian dia melakukan aksi pencuriannya ketika Saudari Nova sedang berangkat mengantar anaknya sekolah," katanya.
"Nggak ada orang di rumah," lanjutnya.
Menurut keterangan polisi, Dolar telah mengetahui letak kunci motor milik Nova. Dia kemudian memarkirkan kendaraannya dan berjalan kaki masuk ke rumah Nova, kemudian motor curiannya juga dibawa ke tempat cuci motor.
"Jadi awalnya, dia membawa sepeda motornya, tapi di tempat cucian sepeda motor atau steam, kemudian dia berjalan kaki masuk ke dalam rumahnya dan sudah tahu posisi kunci motornya Ibu Nova tersebut, kemudian diambil motornya, dibawa ke cucian," terangnya.
Dijual ke Penadah
Setelah berhasil mengambil motor milik Nova, Dolar menjual motor tersebut ke penadah berinisial NAN yang tinggal di Tanah Abang. Penadah tersebut masih dicari keberadaannya oleh polisi.
"Selanjutnya, dia menjualkan motor tersebut kepada penadahnya atas nama NAN yang tinggal di Tanah Abang, namun orangnya masih DPO," ujarnya.
Ditangkap Polisi
Selang sehari, tepatnya pada Jumat (27/10), polisi berhasil menangkap Dolar. Dolar ditangkap di Kemang Timur, Kota Bekasi.
"Sesuai dengan laporan polisi, kejadian ini dengan cepat kita ungkap, hanya dalam kurun waktu satu setengah hari, tanggal 27 sudah terungkap, jadi sangat cepat berkat kinerja penyidik dan opsnal di lapangan," ucapnya.
"Kita bisa menangkap si pelaku, Saudara BA, di Kemang Timur, Bekasi Kota. Kami amankan waktu setengah hari," lanjutnya.
Meskipun pelaku sudah tertangkap, polisi belum menemukan motor yang dijual ke NAN. Namun polisi sudah memiliki cukup bukti untuk menetapkan Dolar sebagai tersangka.
"Namun kendaraan sepeda motor dan penadahnya sedang kami dalami inilah motornya tersebut. Jadi, kami masih melakukan pencarian terhadap sepeda motor tersebut. Namun, dari alat bukti yang kami dapat, tersangka sudah mengakui," terangnya.
(mea/mea)