.webp)
Warga Blimbing, Kota Malang, mengeluhkan balapan liar yang kerap terjadi di wilayahnya setiap malam Minggu. Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota untuk mencarikan lokasi untuk balapan.
"Di sekitaran Araya kalau malam Minggu ada anak-anak balap liar, kegiatan balap liar ini sangat mengganggu masyarakat yang tinggal, atau lewat di sekitaran Araya. Saya berharap semoga kegiatan balap liar ini bisa dikontrol Bapak dan tim. Jadi keamanan tetap terjaga," begitu curhatan warga bernama Aida yang dibacakan host acara Jumat Curhat detikPagi, Jumat (3/11/2023).
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi mengatakan balapan liar memang mengganggu pengguna jalan lainnya. Balapan liar ini juga rawan mengakibatkan kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balapan liar, knalpot brong, ini juga mengganggu pengguna jalan lainnya. Yang kedua jam istirahat mereka juga melaksanakan balapan liar, rawan juga terjadi kecelakaan lalu lintas," tutur Budi.
Polresta Kota Malang, menurut dia, terus melakukan penertiban balapan liar ini. Selain itu, polisi terus melaksanakan razia knalpot brong.
"Nah ini juga kita tertibkan, sudah lama dan bahkan mungkin kalau kita datang ke Kapolresta Malang Kota hasil dari penyitaan knalpot brong itu dibuat oleh Kasat Lantas oleh patung, itu ada di Polresta Malang Kota. Kita juga kemarin melakukan operasi hampir sampai 500 kendaraan yang kita amankan, termasuk pembalap liar," jelasnya.
Guna menyalurkan hobi anak-anak yang balapan itu, Budi akan menggandeng pecinta otomotif dan Pemkot untuk mencarikan lokasi untuk menggelar balapan atau street race. Dia mengatakan hal itu akan dikoordinasikan.
"Nah, ini bagi teman-teman pencinta otomotif di Kota Malang, kami lagi mencoba bekerja sama dengan pemerintah Kota Malang mencari suatu tempat lokasi yang memang skil atau hobinya mereka akan tersalurkan yang ada di beberapa daerah, itu yang lagi kita buat, bangun," tutur dia.
(lir/mei)
