Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah dalam perbaikan satu ruas, tepatnya di sekitar Jalan Haji Nawawi. Salah satu warga bernama Arief Kurniawan (27) mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan atas perbaikan tersebut.
"Kemarin emang parah banget macetnya, saya berangkat sore muter lewat ITC tapi tetep aja macet parah," kata Arief kepada detikcom, Jumat (3/11/2023).
Arief bercerita bahwa pada Kamis (2/11), dia, yang melihat jalur tersebut telah macet, memilih memutar melewati jalur lain. Namun, di jalur lain tersebut, dia juga terjebak macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak juga orang-orang cari alternatif jalan, contohnya kayak lewat Jalan Ciriung dalam," ujarnya.
Arief bertempat tinggal di Kelurahan Ciriung, tak jauh dari lokasi perbaikan jalan. Dia biasa berangkat kerja ke Stasiun Cibinong hanya delapan menit.
"Biasanya kalau nggak macet bisa cuma delapan menitan naik motor. Kalau kemarin mungkin bisa hampir setengah jam," jelasnya.
Warga lainnya bernama Rida (26) mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kemacetan yang ditimbulkan sangat mengganggu aktivitasnya.
"Saya harus berangkat kerja lebih awal jadinya, mau muter lewat jalan lain juga jadinya jauh jalannya," terangnya.
Dia berharap agar perbaikan tersebut segera dituntaskan, sehingga pengendara bisa kembali leluasa melintas di Jalan Mayor Oking.
"Harapannya supaya cepat beres sih, males juga kalau setiap hari macet lewat situ," terangnya.
Perbaikan 45 Hari
Satlantas Polres Bogor melalui akun Instagramnya menyampaikan perbaikan akan dilakukan selama 45 hari. Selama perbaikan jalan dilakukan, jalur lainnya diterapkan contraflow.
"Perbaikan akan dilakukan 45 hari ke depan, dan diberlakukan contraflow di jalur tersebut," tulis unggahan dalam akun @tmcpolresbogor.
Masyarakat diimbau mencari jalur alternatif lainnya. Hal tersebut guna menghindari macet, terutama pada saat jam padat kendaraan.
"Diimbau kepada pengguna jalan untuk tidak melintas, dan menggunakan jalur alternatif," katanya.
Simak juga 'Saat Pelaku Modus Rem Mobil Berasap di Puncak Minta Maaf':