Angka stunting di Kota Batu masih mengalami hasil angka yang fluktuatif berdasarkan dari bulan timbang Agustus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari mengungkapkan disebabkan karena data yang dipakai masih menggunakan proyeksi penduduk, partisipasi penimbangan balita yang kurang dan mobilitas tinggi warga.
"Angka stunting di Kota Batu masih fluktuatif. Hal ini disebabkan data sasaran balita yang masih menggunakan proyeksi penduduk, tingkat partisipasi penimbangan balita yang belum mencapai 90%, dan mobilitas warga yang tinggi," kata Kartika dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
Prevalensi stunting di Kota Batu berdasar dari bulan timbang Agustus tahun 2019 menunjukkan angka 25,4%, tahun 2020 turun menjadi 14,83%, kemudian di tahun 2021 berada di angka 14,4%, dan di tahun 2022 prevalensi stunting berada di angka 13,8%.
Di sisi lain, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menegaskan bahwa stunting merupakan fokus dari perhatian dari Presiden Joko Widodo. Jika di tahun 2024 nanti angka stunting di setiap daerahnya tidak mengalami penurunan maka akan ada punishment bagi pejabat daerah dan pemerintah daerah di bawahnya.
"Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak bergerak. Kader di setiap desa harus aktif bergerak. Tahun 2024 stunting harus turun signifikan, akan ada reward dan punishment bagi desa dan kelurahan," tegas Aries.
Aries juga menambahkan bahwa semua elemen harus bergerak bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Batu. Intervensi harus terus dilakukan. Selain itu juga sosialisasi melalui media sosial harus terus digalakkan agar bisa mengedukasi masyarakat tentang stunting.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Batu juga melakukan penandatanganan komitmen bersama Forkopimda, organisasi, lembaga, dan instansi vertikal dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Batu. Salah satu upaya Pemerintah Kota Batu untuk menurunkan angka stunting dengan menggelar acara 'Rembuk Stunting Kota Batu Tahun 2023'. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari 8 aksi konvergensi stunting di Kota Batu.
(akn/ega)