Aksi Bela Palestina 5 November Terbuka bagi Semua, Termasuk Umat Lintas Agama

Aksi Bela Palestina 5 November Terbuka bagi Semua, Termasuk Umat Lintas Agama

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 03 Nov 2023 11:32 WIB
MUI akan menggelar Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11). MUI mengajak semua pihak untuk bergabung dalam acara tersebut. (dok MUI)
MUI akan menggelar Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11). MUI mengajak semua pihak bergabung dalam acara tersebut. (dok MUI)
Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11). MUI mengajak semua pihak bergabung dalam acara tersebut.

"Kita mengundang lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, rakyat, pemerintah, untuk menyatukan persepsi dan menyatukan aksi untuk menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia marah," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis saat dihubungi, Jumat (3/11/2023).

Dia mengatakan Aksi Bela Palestina digelar atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel. Massa menginginkan ada perdamaian di Palestina dan akan mendorong terjadinya gencatan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cholil mengatakan tokoh lintas agama dipersilakan berorasi hingga berdoa masing-masing. Namun dia mengingatkan agar tak ada atribut partai politik (parpol) maupun organisasi yang dilarang pemerintah.

"Tentunya mereka orasi masing-masing, mereka juga dipersilakan berdoa masing-masing, makanya besok itu juga diperbolehkan menggunakan atribut masing-masing," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Kecuali jangan bawa atribut partai, dan jangan bawa atribut provokatif, tidak boleh ada bendera yang sudah dilarang oleh pemerintah Indonesia," ujar dia.

Dia mengatakan Aksi Bela Palestina digelar sebagai kecaman atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel. Pada aksi tersebut, akan disampaikan sejumlah tuntutan terkait bencana kemanusiaan di Palestina dan Israel.

"Tuntutan paling mendesak ialah hentikan penindasan, penyerangan, dan lakukan gencatan senjata. Itu tuntutan mendesak. Karena banyak masyarakat sipil yang menjadi korban, ada anak-anak, wanita, hingga orang tua," kata dia.

Per Jumat (3/11), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas mencapai 9.061 orang. Dari jumlah korban tewas itu, sebanyak 3.760 orang di antaranya ialah anak-anak serta 2.326 perempuan. Selain itu, 32.000 orang lainnya terluka.

Pada Aksi Bela Palestina ini akan didorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian. Tak cuma orasi dan doa bersama, dalam Aksi Bela Palestina juga akan dilakukan penggalangan bantuan untuk disalurkan kepada korban di Palestina. Cholil mengatakan bantuan yang diterima untuk korban akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Berikutnya, bagaimana bisa menciptakan perdamaian, jangan memperkeruh, ambil inisiatif dari organisasi keagamaan negara-negara terdekat untuk menyelesaikan konflik ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar aksi dukungan terhadap Palestina. Aksi tersebut bertajuk 'Aksi Damai Bela Palestina'.

Aksi damai itu digelar di Monas pada Minggu (5/11). Aksi damai akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.

"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri atas lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti Aksi Bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, dilansir Antara, Kamis (2/11).

Sudarnoto mengatakan kegiatan tersebut akan diikuti beragam elemen massa dan tokoh lintas agama. Para pemuka agama ini akan menyampaikan orasi atas kondisi yang terjadi di Palestina saat ini.

Menurut Sudarnoto, aksi tersebut merupakan refleksi atas geramnya masyarakat Indonesia terkait agresi militer yang dilakukan Israel di Palestina. Dia menegaskan peserta aksi menolak segala bentuk penjajahan di Palestina sesuai dengan amanat UUD 1945.

Lihat juga Video 'Ribut-ribut di Kongres AS: Pedemo Interupsi Rapat-Tolak AS Danai Israel':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads