Pelajar SMA Ngaku Bikin Hoax Teror Bom Koja Trade Mal buat Prank Teman

Pelajar SMA Ngaku Bikin Hoax Teror Bom Koja Trade Mal buat Prank Teman

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 21:53 WIB
Polisi sisir Koja Trade Mall usai ancaman teror bom
Polisi sisir Koja Trade Mall usai ancaman teror bom. Belakangan terungkap teror bom tersebut hoax. (dok.Polsek Koja)
Jakarta -

Enam orang pelajar SMA di Cilincing diamankan polisi setelah menyebarkan hoax teror bom di Koja Trade Mall, Jakarta Utara. Para pelaku tersebut mengaku membuat hoax teror bom untuk nge-prank salah satu teman sekolahnya.

Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni menjelaskan para pelajar tersebut membuat seolah-olah Noordin M Top menge-chat pelajar berinisial H.

"Saudara FA pembuat profil Noordin M Top. Karena menurut mereka saudara H ini katanya cupu atau lemah gemulai makanya di-prank, sekali lagi ini hanya motif nge-prank di antara mereka," ujar Syahroni, kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahroni menyampaikan chat palsu berisi 'teror bom' tersebut dibuat para pelaku saat jam pelajaran berlangsung.

"Iya betul (dibuat) pada saat jam belajar," kata Syahroni.

ADVERTISEMENT

Karena panik, H pun meneruskan pesan hoax teror bom tersebut ke akun media sosial Instagram Koja Trade Mall. Admin akun mal kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Koja untuk ditindaklanjuti.

"Saudara S (pelapor) menginformasikan bahwa adanya ancaman bom di mal tersebut via IG medsos dari mal tersebut yang dikirim oleh saudara H. Saudara H ini sendiri mendapatkan WA tersebut dari saudara FA," ujarnya.

Hingga kini keenam pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Koja. Pihak kepolisian, lanjut Syahroni, masih mendalami keterangan mereka terkait perkara yang ada.

Pastikan Tak ada Bom

Polisi telah melakukan penyisiran di Koja Trade Mal usai muncul ancaman bom melalui media sosial. Hasilnya, dipastikan tidak ada bom di mal tersebut.

"Nggak ada bom," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Terpisah, Kapolsek Koja Kompol M Syahroni merespon langsung aduan yang ada dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

"Adanya ancaman ini, pengelola langsung menghubungi Polsek Koja. Mendapat laporan tersebut jajaran Polres Metro Jakarta Utara langsung merespon cepat dengan melakukan upaya sterilisasi di sekitar mal," kata M Syahroni, Kamis (2/11).

Syahroni mengatakan personel mengecek sudut demi sudut yang ada di mal tersebut. Polisi juga melakukan sterilisasi di mal tersebut.

"Personil melakukan pengecekan di beberapa sudut ruangan mal seperti di sekitar lantai pertama dan juga di lantai dua mal hingga seluruh bagian gedung mal," kata dia.

"Setelah kami mendapat laporan dari manajemen KTM, saya selaku Kapolsek Koja langsung mengirimkan tim ke TKP, untuk melakukan sterilisasi awal pada TKP," imbuhnya.

Simak juga 'Hati-hati Hoax Pemilu!':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads