Kesaksian Dramatis Penemu Pertama Mayat Bapak-Anak Membusuk di Koja

Kesaksian Dramatis Penemu Pertama Mayat Bapak-Anak Membusuk di Koja

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 20:37 WIB
Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Sersan Dua Bambang Dwi Ratmoko
Serda Bambang Dwi Ratmoko (Foto: ANTARA/Abdu Faisal)
Jakarta -

Sersan Dua (Serda) Bambang Dwi Ratmoko menjadi penemu pertama mayat bapak dan anak membusuk di rumahnya kawasan Koja, Jakarta Utara. Babinsa Koramil 01 Koja itu mengungkap detik-detik dramatis penemuan mayat tersebut.

Dirangkum detikcom, Kamis (2/11/2023), mayat bapak dan anak ini ditemukan di kediamannya, Jalan Balai Rakyat V Tugu Selatan, Koja, Sabtu (28/10). Identitas jasad keduanya yaitu Hamka Rusdi (50) dan Abid Qushayyi (2).

Usut punya usut, selain ditemukan jasad Hamka dan Abid, ternyata ada istri Hamka bernama Nur Hikmah Fuzianti (31) dan anak pertamanya Afidah Dzakiah (4). Nur Hikmah dan Afidah ditemukan selamat dengan kondisi sangat lemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menceritakan kronologi penyelamatan ibu dan anak tersebut. Dilansir Antara, kejadian bermula saat Bambang selesai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda, tiba-tiba seorang warga menghubunginya melaporkan adanya rumah warga yang tercium bau busuk.

"Saya langsung bergegas mendatangi lokasi bau busuk yang berasal dari sebuah rumah yang berada di Jalan Balai Rakyat," kata Serda Bambang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/10).

Bambang mengetuk pintu rumah tersebut tapi tidak ada respons dari penghuni rumah selama lima menit. Dia mengira seluruh penghuni rumah sudah tewas lantaran bau yang menyengat. Akhirnya, ia terpaksa mendobrak pintu dengan dibantu warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Bambang terkejut saat menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dengan wajah yang pucat. Saat Bambang bertanya di mana suami dan anak-anaknya, wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah.

"Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah," ucapnya.

Saat akan menuju ke ruang kamar, Bambang menemukan sesosok jenazah dalam kondisi telungkup di depan kamar mandi. Dia pun memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.

Saat akan memeriksa kamar kedua kondisinya dalam keadaan terkunci, sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga terkunci rapat. Bambang kaget melihat di dalam kamar kedua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Setelah masuk ke kamar, ternyata ada sesosok balita lain berumur dua tahun dalam kondisi tewas, telungkup di lantai bawah kasur. Bambang langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi wanita dan anak yang ditemukan masih bernyawa ke rumah sakit.

Babinsa Koramil 01 Koja itu mengatakan wanita yang ditemukan di ruang tamu bernama Nur Hikmah Fuzianti (31), istri dari korban yang ditemukan tewas Hamka Rusdi (50). Sementara anak wanita yang ditemukan masih hidup merupakan anak pertamanya Afidah Dzakiah (4) bersama yang tewas anak kedua Abid Qushayyi (2).

Menurut Bambang, kondisi Nur Hikmah tampak lemas linglung. Nur Hikmah, kata Bambang, tidak bisa bangun dari duduknya dan mesti digotong ke luar rumah. Rumah tempat kejadian perkara penemuan mayat merupakan milik orang tua dari Hamka.


Bambang juga mendapatkan informasi dari warga sekitar kalau Nur Hikmah cenderung tidak bersosialisasi dengan warga lantaran dilarang oleh suaminya yang pencemburu besar, mengingat perbedaan umur keduanya cukup jauh.

Nur Hikmah kelahiran 1981 dan putri kandungnya Afidah Dzakiah dilarikan ke bidan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (28/10).

"Terus saya menghubungi Danramil untuk informasi bahwa ada penemuan mayat. Saya hubungi Bhabinkamtibmas-nya terus dia hubungi Polsek, ditangani oleh pihak Polsek," ujar Bambang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads