Dirut BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Konsep Pembangunan Kantor di IKN

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Konsep Pembangunan Kantor di IKN

Anggita - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 19:17 WIB
BPJS Ketenagakerjaan
Foto: dok. BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis (2/11). Pembangunan ini menjadi komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung program-program strategis pemerintah dan memperluas kepesertaan di wilayah tersebut.

"Keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas layanan masyarakat di IKN. Menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN karena sudah ada perlindungan jaminan sosial dari BPJS (Ketenagakerjaan)," ucap Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

Presiden Jokowi menambahkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh para pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan sangat penting agar pekerja terlindungi dari berbagai risiko, baik risiko sosial maupun risiko ekonomi. Apalagi saat ini di IKN sedang berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan secara serentak di berbagai proyek yang melibatkan banyak tenaga kerja," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo yang turut mendampingi presiden dalam kegiatan tersebut merasa bangga karena BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu Lembaga Pemerintah yang pertama memulai pembangunan gedung kantornya di IKN.

ADVERTISEMENT

"Suatu kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan, diberikan kesempatan pertama untuk mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Desain kantor ini memiliki filosofi sebagai 'Rumah Untuk Semua', yang mengingatkan pada bentukan Rumah Betang khas Kalimantan, yang demokratis dan cukup memberi naungan bagi semua penghuninya. Sesuai dengan amanah kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia. Arsitektur gedung ini juga mengedepankan konsep ESG (Environmental Social Governance)," ungkap Anggoro.

Seperti yang diketahui, beberapa tahun ke depan IKN akan terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan penggerak perekonomian nasional. Tentunya keberadaan IKN juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan baik di sektor formal maupun informal. Oleh karena itu, hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di IKN menjadi sangat penting untuk dapat memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.

Anggoro menambahkan hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif, termasuk seluruh pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Pada akhir tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan mampu melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 Triliun.

Terkait konsep perancangan bangunan, Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, yang akan didirikan di atas lahan seluas 1,19 hektar, memiliki konsep yang memadukan 3 unsur utama, yaitu unsur alam, budaya, dan manusia. Gedung yang memiliki 8 lantai ini terdiri dari 2 blok bangunan yang digabungkan oleh sebuah hutan kota, menciptakan harmoni dengan hutan lindung di bagian belakang. Penggunaan material-material terbarukan menjadi salah satu nilai tambah dalam pembangunan gedung ini.

Disamping itu, bangunan juga dibuat dengan terasering yang mengikuti kontur alamnya, menciptakan kesan bahwa bangunan itu muncul seolah-olah tumbuh dari tanah tempatnya berdiri. Selain itu, terdapat juga sentuhan budaya dituangkan lewat desain sirip bangunan yang terinspirasi dari tenun dayak.

Selaras dengan semangat IKN sebagai ibu kota hijau, bangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan didominasi oleh ruang terbuka dan koridor berpenghawaan alami. Hal ini membuat setiap ruang memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami, sehingga mampu mengurangi penggunaan energi yang berlebihan. Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas pendukung lain diantaranya jogging track, lapangan terbuka, arena amphitheatre dan lapangan olahraga tertutup.

Sebagai informasi, proses pembangunan dan pemindahan 250 karyawan akan terbagi dalam beberapa tahap yang diperkirakan akan selesai seluruhnya pada tahun 2025 mendatang.

Mengakhiri keterangannya, Anggoro berharap proses pembangunan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan lancar sehingga dapat mendorong perluasan universal coverage jamsostek, agar para pekerja bisa Kerja Keras Bebas Cemas.

"Kami siap mendukung apa yang menjadi cita-cita Bapak untuk kemajuan Bangsa, melalui penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Indonesia dan keluarganya, agar mereka dapat hidup lebih sejahtera," pungkas Anggoro.

Simak juga '9 Tahun Lalu, Jokowi Diam-diam Bentuk Tim Pemindahan Ibu Kota':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads