Adik Dikirimi Video Imam Masykur Penuh Luka dan Darah: Seperti Cambukan

Adik Dikirimi Video Imam Masykur Penuh Luka dan Darah: Seperti Cambukan

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 16:19 WIB
Jakarta -

Adik dari Imam Masykur, Fakhrulrazi, bersaksi di sidang kasus pembunuhan sang kakak. Fakhrulrazi mengaku sempat dikirimi video yang memperlihatkan tubuh Imam Masykur penuh luka.

Fakhrulrazi di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023), mengatakan awalnya dia sempat menerima telepon dari Imam Masykur. Fakhrulrazi menyebut Imam Masykur meminta dikirimkan uang dan menanyakan keberadaan ibunya.

Selanjutnya, Oditur Militer menanyakan ada tidaknya video yang dikirimkan Riswandi dkk. Fakhrulrazi mengaku menerima video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada terima kiriman video?" kata Oditur Militer.

"Ada," jawab Fakhrulrazi.

ADVERTISEMENT

Fakhrulrazi mengatakan video tersebut memperlihatkan tubuh Imam Masykur yang luka dan berdarah. Fakhrulrazi mengaku sempat meneruskan video tersebut pada kakak ipar laki-lakinya, sebelum akhirnya dihapus oleh pengirim.

"Tubuhnya bekas pukulan, panjang-panjang merah. Luka baru masih berdarah, ada banyak di punggung. Kalau liat seperti cambukan. Kirim (video) ke abang ipar. Nggak tahu siapa yang kirim" kata Fakhrulrazi.

Oditur militer lalu menanyakan berapa lama video tersebut ada di ponsel Fakhrulrazi hingga akhirnya dihapus oleh pengirim. "Berapa lama video yang dikirim hilang?" tanya Oditur Militer.

"Nggak lama setelah kirim ke abang ipar, pas dilihat lagi WA (WhatsApp)-nya hilang. Sudah dihapus mungkin," jawab Fakhrulazi.

Hal itu disampaikan Fakhrulrazi saat menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur. Dalam kasus ini tiga oknum prajurit TNI AD yaitu oleh Praka Riswandi Manik, Praka Heri Sandi, dan Praka Jasmowir duduk sebagai terdakwa.

(dwia/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads