Ternyata, Istri di Koja Saksikan Suami dan Anak Membusuk Berhari-hari

Ternyata, Istri di Koja Saksikan Suami dan Anak Membusuk Berhari-hari

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 13:27 WIB
Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus seorang ayah berinisial HR (50) dan anak balitanya AQ (2) yang ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah rumah di wilayah Koja, Jakarta Utara. Ternyata istri korban berada di lokasi selama berhari-hari saat suami dan anaknya sudah dalam kondisi tewas.

"Bisa bayangkan, dia berhari-hari ada di TKP. Kamu bukan medis, tapi kamu bisa bayangkan tekanan psikologis seorang ibu, seorang istri, ada di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya, polisi mengungkap ayah dan balita memiliki waktu kematian berbeda sebelum akhirnya membusuk di rumah tersebut. Usia kematian korban bapak sekitar 10 hari, sementara anak kematian tiga hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kedua korban ditemukan, si istri juga ditemukan di lokasi dengan kondisi lemas. Iver Son menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan kepada si istri, termasuk melakukan tes gangguan kejiwaan.

"Kira-kira dia alami keguncangan jiwa trauma atau apa ya, gangguan secara jiwa, apalagi medis, ini kan identifikasi medis. Jadi langkah-langkah kita ini medis yang lakukan, jadi untuk menganalisa apakah ada gangguan jiwa atau tidak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi Bapak-Anak Saat Ditemukan

Polisi mengungkap hasil pemeriksaan jenazah bapak berinisial HR (50) dan balita AQ (2) yang ditemukan tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka di anak, sementara di sekitar tubuh bapak ditemukan darah.

"Pada anak, jejak kematian 3 hari itu kita akan terus lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian yang signifikan. Ada luka," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Senin (30/10).

Gidion mengungkapkan luka pada anak ditemukan pada bagian wajah dan kening. Namun apakah luka tersebut berkaitan dengan kematian korban, hal ini masih didalami lebih lanjut.

"Apakah luka signifikan dengan kematian itu? Perlu dilakukan uji jaringan karena usia kematian tiga hari. Tidak tampak luka kasatmata. Ada luka di bagian wajah dan kening," ujar Gidion.

Sementara itu, pada tubuh HR tidak ditemukan luka terbuka. Namun polisi mengungkap terdapat darah di sekitar jasad korban HR.

"Penyebab kematian, secara kasatmata, pada tubuh H tidak ditemukan luka terbuka. Pun ada darah di sekitar jasad tubuh, tapi tidak ditemukan luka terbuka," jelasnya.

Lihat juga Video: Ibu Imam Masykur Korban Pembunuhan TNI Jadi Saksi Sidang, Didampingi LPSK

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads