Dukung Palestina, JK Imbau Umat Islam Qunut Nazilah Saat Salat Jumat Besok

Dukung Palestina, JK Imbau Umat Islam Qunut Nazilah Saat Salat Jumat Besok

Antara News - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 13:25 WIB
Ketua DMI Jusuf Kalla saat berada di Masjid Raya Bukaka, Bone, Sulsel.
Jusuf Kalla (Agung Pramono/detikSulsel)
Jakarta -

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyeru seluruh umat Islam agar melakukan qunut nazilah untuk mendukung Palestina. Seruan JK itu agar dilakukan saat salat Jumat besok.

"Menyusul kondisi terkini di Palestina akibat tindakan tanpa perikemanusiaan dari Israel terhadap Palestina, maka Dewan Masjid Indonesia menyerukan kepada seluruh umat Islam, utamanya pada pelaksanaan salat Jumat (3/11), untuk melakukan Qunut Nazilah," kata JK, seperti dilansir Antara, Kamis (2/11/2023).

Doa qunut nazilah dilantunkan agar pelaku kejahatan kemanusiaan diberi hukuman yang setimpal dengan kejahatannya oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Krisis Palestina dan Israel ini bukan lagi perang antaragama, melainkan sepenuhnya merupakan perjuangan untuk mempertahankan hak-hak kemanusiaan serta kemerdekaan bagi rakyat Palestina," ujar JK.

Menurut JK, pejuang Palestina yang gugur saat mempertahankan hak-hak kemanusiaan adalah mati syahid atau mati dengan terhormat sebagai seorang pahlawan.

"Orang-orang yang mati syahid ini tidak perlu lagi dilakukan prosesi salat gaib," ucapnya.

JK juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang suku, agama, dan ras, atas nama kemanusiaan untuk menggalang solidaritas dan dukungan kepada Palestina sesuai dengan amanat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945.

Dia memandang perlu ada sikap resmi dari pemerintah Indonesia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak agar pasokan bahan bakar bisa masuk Gaza untuk operasional RS Indonesia yang digerakkan oleh sukarelawan MER-C.

"Dari komunikasi kami dengan relawan MER-C yang ada di lapangan, diperoleh informasi bahwa waktu yang tersisa adalah kurang lebih 48 jam sejak tadi pagi sebelum generator utama (rumah sakit itu) mengalami shut down (mati)," kata Retno.

Oleh karena itu, Indonesia terus mengupayakan masuknya bahan bakar, air bersih, dan bahan pokok yang sangat diperlukan oleh penduduk Gaza di tengah pertempuran yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.

(fas/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads