Video yang diduga 'ketok servis' bermodus rem berasap di bengkel kawasan Puncak, Cianjur, viral di media sosial. Polisi turun tangan langsung mengecek dugaan 'curang' tersebut.
Dilansir detikJabar, video itu viral setelah salah seorang pemilik akun TikTok membagikan pengalamannya saat melintasi kawasan Puncak. Dalam video terlihat seorang tukang bengkel tengah membongkar ban minibus warna putih. Namun ban tersebut kembali dipasang.
Pemilik akun menjelaskan awalnya dia dengan suaminya melaju dari Bogor menuju Puncak, Cianjur. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memberitahukan remnya mengeluarkan asap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan pihaknya sudah memanggil pemilik bengkel untuk dimintai penjelasan terkait video viral tersebut. Namun pihak yang menjadi korban tidak membuat laporan, sehingga kepolisian hanya memberikan pembinaan kepada pemilik dan pegawai bengkel tersebut.
"Pelanggarannya ada. Tetapi korban tidak melanjutkan proses hukum. Yang bersangkutan tidak membuat laporan. Kami pun belum dapat terhubung dengan yang mengunggah video tersebut. Tapi tetap kami lakukan pembinaan terhadap pemilik dan pegawai bengkel," ucapnya.
Sementara itu, pemilik bengkel di kawasan Puncak itu mengaku meminta maaf atas kegaduhan tersebut.
"Saya pemilik bengkel di kawasan Puncak Ciloto meminta maaf atas perbuatan saya yang merugikan orang lain. Saya juga sudah dimintai keterangan oleh Polres Cianjur," ungkap pemilik bengkel dalam video klarifikasinya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)