.webp)
Pemerintah Kabupaten Sumenep mengawali pembangunan monumen tugu keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan dengan melakukan penempaan keris di Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, Selasa (31/10/2023).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo atau yang akrab disapa Cak Fauzi mengatakan jika pembangunan Tugu Keris yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Sumenep dan Pamekasan ini sebagai ikhtiar untuk menduniakan predikat Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris.
"Pembangunan tugu atau penanda kawasan itu merupakan bagian untuk menunjukkan identitas bahwa Kabupaten Sumenep adalah Kota Keris, sesuai dengan ketetapan UNESCO bahwa Kabupaten Sumenep memiliki empu terbanyak di dunia," ujar Cak Fauzi dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pembangunan Tugu Keris untuk menunjukkan kepada publik identitas, monumen tersebut juga bertujuan untuk memperindah wilayah perbatasan sebagai wajah daerah. Sehingga masyarakat semakin mengenal Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris.
"Tugu keris di perbatasan sejatinya telah menjadi rencana sejak lama, namun bisa dilaksanakan mulai tahun ini," tambahnya.
Penempaan keris sebagai tugu di pintu masuk ke Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Cak Fauzi, keluarga Keraton Sumenep, Paguyuban Keris, dan pihak terkait lainnya.
"Semoga tugu keris yang dikerjakan orang profesional dan memiliki keahlian, berjalan lancar dan sukses, serta kesehatan, keselamatan dan kelancaran dalam mencapai target untuk kebaikan Kabupaten Sumenep," tutup Cak Fauzi.
Simak juga 'Dari Masa Depan Madura hingga Pilkada Jawa Timur':
