Beredar kabar melalui aplikasi WhatsApp soal adanya pasien positif cacar monyet atau Mpox yang dirawat di RS PMI Bogor. Pihak RS memastikan kabar itu tidak benar alias hoaks.
"Hoax, bukan Mpox, berdasarkan hasil laboratorium dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan sudah kami laporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor pada hari Sabtu yang lalu," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Humas RS PMI Habib Priyono dikonfirmasi detikcom, Rabu (1/11/2023).
"(Hasil lab) Cacar air (biasa)," imbuhnya.
Kabar hoaks itu menarasikan adanya pasien anak 13 tahun yang dirawat di ruang praktik RS PMI Bogor. Anak itu dinarasikan tertular usai dari sebuah mall di kawasan Kepala Gading.
Dinarasikan juga pasien anak tertular lantaran tidak memakai masker. Pesan itu turut berisi imbauan agar menggunakan masker dan sanitizer.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno memastikan sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet, khususnya di Kota Bogor. Pihaknya sudah melakukan antisipasi dan bekerjasama dengan RS se-Kota Bogor.
"Sampai saat ini belum ada laporan kasus Mpox di Kota Bogor. Dinkes sudah ambil langkah-langkah antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan dan surveilans penyakit ke semua RS dan Puskesmas (di Kota Bogor)" kata Sri Nowo dihubungi detikcom.
Sri menyebutkan pihaknya sudah membuat Surat Edaran yang dikirim ke semua fasilitas kesehatan di Kota Bogor untuk melakukan antisipasi kasus Monkeypox.
"Surat edaran ini ditujukan kepada Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Bogor terkait peningkatan kewaspadaan mpox," kata Sri Nowo.
Simak Video 'Kasus Cacar Monyet di RI Meroket, Diprediksi Bisa Capai 3600':
(idn/idn)