Fakta-fakta Penemuan Mayat Pria Korban Penembakan di Bekasi

Fakta-fakta Penemuan Mayat Pria Korban Penembakan di Bekasi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 01 Nov 2023 14:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta -

Mayat pria ditemukan di Bekasi, Jawa Barat. Pria berinisial GR (44) yang berasal dari Jakarta Barat itu tewas akibat luka tembak. Korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Selain itu, ada sejumlah senjata tajam (sajam) di lokasi penemuan GR. Berikut informasi selengkapnya.

1. Awal Penemuan Mayat di Bekasi

Seorang pria berinisial GR (44) ditemukan tewas dalam sebuah rumah kontrakan di Medan Satria, Kota Bekasi. Pria asal Jakarta Barat itu tewas akibat luka tembak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan korban ditemukan tewas pada Minggu (29/10/2023), sekitar pukul 19.00 WIB, di rumah kontrakan di Kaveling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi.

"Ada penembakan dan ada korban. Kejadiannya terjadi pukul 19.00 WIB. Ada korbannya, yakni satu orang meninggal dunia dari wilayah Jakarta Barat. Korbannya dari identitas korban bukan warga sini," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto kepada wartawan, Senin (30/10).

ADVERTISEMENT

2. Ada Proyektil Peluru di TKP

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto menjelaskan, korban tewas akibat terkena tembakan di bagian kepala. Dia mengatakan telah menemukan bukti proyektil peluru di lokasi.

"Informasinya yang kami dapat, ada di bagian kepala, proyektil. Nah itu sudah diamankan di Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan juga dari Resmob Polda," katanya.

3. Ditemukan Sejumlah Sajam

GR (44), pria asal Jakarta Barat ditemukan tewas tertembak dalam rumah kontrakan di Medan Satria, Kota Bekasi. Polisi menemukan sejumlah senjata tajam di rumah kontrakan

"Memang betul ditemukan beberapa senjata tajam dari dalam kontrakan tersebut," kata Nur Aqsha kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Nur Aqsha belum bisa memastikan siapa si pemilik senjata tajam itu. Belum diketahui pula siapa yang menempati rumah tersebut.

"Kita belum bisa pastikan ini rumah tersangka atau gimana. Yang jelas di lokasi ini korban ditemukan tertembak," imbuhnya.

4. Hasil Autopsi

Polisi melakukan autopsi kepada GR (44), mayat pria di Bekasi, Jawa Barat. Pria yang tewas karena luka tembak itu diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto menjelaskan, dari hasil autopsi, luka tembak pada mayat berada di dahi sebelah kiri. Dia mengatakan peluru itu menembus hingga ke bagian otak.

"Sebab meninggal adalah luka tembak. Masuk pada dahi kiri, menembus dan merobek selaput otak serta jaringan otak sebelah kiri," kata Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Pihak RS Polri hanya menemukan satu luka tembak pada korban. Dia juga memastikan tidak ada luka lain dalam tubuh korban.

"Hanya satu (luka tembak). Sebab meninggal karena luka tembak," sebut Hariyanto.

Baca berita di halaman selanjutnya soal penemuan mayat di Bekasi.

Simak juga 'Keterangan Polisi soal Pemuda Bekasi Tewas gegara Adang Truk':

[Gambas:Video 20detik]



5. Pelaku Penembakan Ditangkap

Polisi menangkap pelaku penembakan pada GR (44) yang ditemukan tewas di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bekasi.

"Sudah ditangkap kemarin, di tempat persembunyiannya di Cibinong," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing saat dihubungi wartawan, Rabu (1/11/2023).

Erna mengatakan pelaku berinisial FO (32). Pelaku saat ini ditahan polisi. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senjata api rakitan.

"(Barang bukti yang disita) mobil Innova dan senpi rakitan," ujar Erna.

"Sudah ditangkap, pelaku sudah ditahan," imbuhnya.

6. Polisi Ungkap Tujuan GR ke Bekasi

Polisi masih menyelidiki kematian pria berinisial GR (44) yang ditemukan tewas akibat ditembak di Medan Satria, Kota Bekasi. Polisi mengungkapkan korban datang ke lokasi untuk menyelesaikan permasalahannya.

"Ke situ, ya dia bilang katanya mau menyelesaikan permasalahan dengan temannya atau istilahnya orang yang di situ, yang ngontrak di situ," kata Kapolsek Medan Satria AKP Nur Aqshha saat dihubungi detikcom, Rabu (1/11).

Namun, soal siapa sosok orang yang ditemui oleh korban, tak dijelaskan secara detail. Nur Aqsha mengatakan korban tak datang sendirian saat itu.

"(Datang ke TKP) sama teman-temannya," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads