Before
31 Oktober 2023 siang, Eva Sri Diana Chaniago mengeluhkan kondisi di jalanan yang sering dilaluinya ini. Dia melihat masalah tiang listrik miring ini sebenarnya sudah lama ada namun belum kunjung diatasi, sekitar setahun lalu. Namun baru pada Selasa (31/10) kemarin, dia menyempatkan diri mengamati lebih dekat.
Ternyata, tiang miring itu retak di pangkalnya. Pangkalnya berada di dalam got yang berair. Tiang ini sudah lapuk, padahal banyak kabel-kabel listrik bergantung di tiang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini karena makin patah, saya panik melihatnya. Takut kena orang jika lewat sana. Apalagi dekat sekolah SD dan SMP. Banyak motor penjemput dan pedagang berdiri di sana," kata dr Eva Sri Diana Chaniago, warga yang sering lewat jalan ini, saat dihubungi detikcom, kemarin.
![]() |
After
31 Oktober 2023 malam, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyatakan penanganan tiang miring itu selesai. Bila sebelumnya tiang itu retak di pangkalnya yang ditanam di dalam got, kini lokasi tiang baru dipindah dari lokasi lama itu, tak lagi berkubang tepat di tengah got berair, melainkan di pinggir got.
"Sudah digeser ke pinggir got," kata Manajer Komunikasi PLN UID Jakarta Raya, Pandu Prastyani kepada detikcom, Rabu (1/11/2023).
![]() |
Warga pelapor, yakni Eva, menyatakan kondisi di lokasi sudah lebih aman. Tiang listrik baru sudah tegak berdiri. Tiang yang semula miring, retak, dan lapuk itu sudah dicabut.
![]() |
(dnu/dnu)