Pemprov DKI Jakarta Beberkan Strategi Kendalikan Sampah

Pemprov DKI Jakarta Beberkan Strategi Kendalikan Sampah

Dea Duta Aulia - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 17:16 WIB
Ribuan pemulung menggantungkan hidupnya di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang 
dengan mengais sisa-sisa sampah warga Ibu Kota. Mereka mencari harta karun, dengan segala risikonya demi menyambung hidup.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Masalah sampah sudah menjadi persoalan klasik dari tahun ke tahun. Dalam mengatasinya, diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, karena persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama.

Beragam strategi dan inovasi telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama masyarakat untuk mengendalikan timbunan sampah. Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan program Jakarta Sadar Sampah, yang mengajak masyarakat menerapkan 'kupilah' (kurangi, pilah, olah) sampah dari rumah.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta kini mengembangkan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant dan menerapkan Landfill Mining atau penambangan lahan sampah yang sudah terdekomposisi agar bisa digunakan kembali, sehingga dapat memperpanjang masa layanan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, kehadiran Landfill Mining dan RDF Plant mampu mereduksi sampah hingga 2.000 ton/hari. dengan rincian pengolahan sampah lama sekitar 1.000 ton/hari dan sampah baru (fresh waste) sekitar 1.000 ton/hari. Selain itu, diperkirakan akan memperpanjang umur pelayanan di Zona IC dan IV di TPST Bantargebang hingga 1-2 tahun.

ADVERTISEMENT

Fasilitas ini juga diharapkan dapat menghasilkan RDF sekitar 700-750 ton/hari. Adapun hasil olahan RDF dibeli oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

"Kami mengirimnya ke PT Indocement 625 ton per hari dan ke SBI 75 ton per hari, jadi bukan nilai kontrak rupiah. Nanti dibeli oleh Indocement dan SBI dengan minimal harga US$ 24 per ton, sehingga kami akan memperoleh pendapatan dari penjualan RDF ini, sampah pun akan berkurang," kata Asep dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).

Ia menjelaskan, untuk menghasilkan RDF, dapat menggunakan sampah organik dan anorganik. RDF merupakan hasil pengolahan sampah yang dikeringkan untuk menurunkan kadar air lebih dari 25 persen dan menaikkan nilai kalornya, setelah dicacah terlebih dahulu agar ukurannya menjadi 2-10 sentimeter. Metode tersebut biasa juga disebut sebagai 'keripik sampah'.

"Operasional RDF di TPST Bantargebang menggunakan teknologi mutakhir, terutama penggunaan mesin pengering, serta mesin shredding yang dapat mencacah sampah hingga ukuran yang sesuai dengan permintaan pasar terkait kebutuhan bahan bakar alternatif. Hasil olahan sampah dengan nilai kalor dan spesifikasi tertentu itu bisa dijadikan bahan bakar alternatif pengganti batu bara," terang Asep.

Sementara itu, Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya mengatakan, RDF sebagai salah satu bahan bakar alternatif masih digunakan juga di luar negeri. Bahkan, sejumlah negara seperti di Eropa turut menggunakannya.

"Ini juga sudah dilakukan di Eropa dan Turki. Masih banyak negara lainnya yang menggunakan untuk memecahkan masalah sampah, zero waste, dengan investasi yang jauh lebih murah dibandingkan dengan metode lain," tutur Christian.

Dia menambahkan, setidaknya membutuhkan 2.500-3.000 ton RDF per hari. Adapun saat ini, pengiriman RDF dari Bantargebang ke PT Indocement sebanyak sepuluh truk per hari.

Simak juga 'Jogja Darurat Sampah, Sungai Tiap 15 Menit Diserbu Sampah':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads