Ada Darah Kering di Istri Saat Dievakuasi dari TKP Pria-Balita Tewas di Koja

Ada Darah Kering di Istri Saat Dievakuasi dari TKP Pria-Balita Tewas di Koja

Tina Sulistiawati - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 15:06 WIB
Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Seorang warga bernama Fitra (36) menceritakan kondisi istri dari pria yang ditemukan tewas membusuk bersama balita di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Dia mengatakan istri dari pria yang tewas itu terlihat bengong saat dibawa keluar dari rumah.

"Jadi ada saudara dari pihak suami (HR) lewat ke sini terus nanya 'Ada apa ramai-ramai?' terus dijawab ada bau bangkai tikus di rumah almarhum, terus dia bilang 'saya ponakan almarhum (HR)'," ujar Fitra mengawali ceritanya di Koja, Selasa (31/10/2023).

Rumah Fitra berada tepat di sebelah rumah tempat mayat pria HR dan balita AQ ditemukan dalam kondisi membusuk pada Sabtu (28/10). Dia mengatakan istri HR, NP, terlihat dituntun oleh saudaranya untuk turun dari lantai dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibunya duduk di sini, makan, dikasih teh hangat, bubur kacang hijau biar ada tenaga," katanya.

Fitra mengatakan NP terlihat bengong. Dia menyebut wajah NP tak menunjukkan ekspresi apa pun saat itu.

ADVERTISEMENT

"Ekspresi bengong kayak depresi, tatapannya kosong. Mukanya datar," ujarnya.

Dia juga mengaku melihat ada darah kering di baju dan kaki NP. Dia mengatakan baju yang digunakan NP juga dalam kondisi kotor saat dibawa keluar dari TKP.

"Baju compang-camping, aur-auran. Rambutnya lepek klimis yang lengket gitu kayak nggak pernah mandi, keramas. Terus di bajunya kayak ada darah kering. Bajunya kotor, di kaki ada darah kering. Gua nggak tahu tuh anak ngapain. Anaknya bau pesing, ibunya nggak bau," ucapnya.

Fitra juga menceritakan soal pertemuan terakhirnya dengan HR dan NP sebelum penemuan mayat terjadi. Dia mengatakan HR sempat tampak pucat saat terakhir kali terlihat 2 pekan lalu.

"Kalau sama istrinya jarang ketemu. Terakhir ibunya beli kue pakai baju kuning-kuning. Udah lama," ujarnya.

"Kalau suaminya 2 mingguan yang lalu beli kue tapi memang keadaannya pucat. Mukanya pucat. Bilangnya panas dingin. Itu terakhir kali ngelihat," sambungnya.

Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossho mengatakan jasad ayah dan anak balita ditemukan tewas membusuk pada Sabtu (28/10) pagi. Temuan ini berawal dari warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian.

Selain mayat, ternyata ada istri dan seorang anak lainnya di rumah tempat dua mayat itu ditemukan membusuk. Istri dan anak sulung dari keluarga itu masih hidup. Polisi masih mengusut kasus ini.

Simak juga 'Saat Tawuran di Lampung, 1 Orang Pelajar SMK Tewas Mengenaskan':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads