Dua pelajar SMP inisial F dan A jadi korban perampasan modus 'tuduh pukul adik' di Jl Pahlawan, Bogor Selatan, Kota Bogor. Satu unit ponsel milik korban dirampas pelaku.
"Untuk pelajar alhamdulillah selamat, yang diambil HP. Motor aman, tidak diambil," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana Sulistiowati saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (31/10/2023).
Diana menyebutkan peristiwa perampasan tersebut terjadi ketika dua pelajar SMP itu sedang berboncengan di Jl Pahlawan, Kota Bogor, pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, kedua korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di depan Sido Mampir Jl Pahlawan, korban disetop orang yang tidak dikenal, sama-sama bawa motor, kemudian mengatakan bahwa mereka (korban) sudah memukul adiknya," kata Diana.
"Korban pertamanya mengelak, namun karena ada gertakan, korban takut dan langsung mengikuti pelaku," tambahnya.
Korban kemudian dibawa pelaku ke kawasan Empang Kota Bogor, dengan alasan akan dipertemukan dengan adik korban pemukulan dan keluarganya. Di tengah perjalanan, pelaku merampas handphone yang sedang dipegangi korban.
"Kemudian korban diajak pelaku jalan sampai di empang. Pas di empang diambil-lah HP korban dan pelaku kabur," kata Diana.
Dia menyebut kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. Ia mengimbau masyarakat tidak takut melapor polisi jika mengalami hal serupa.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, kita dalami lagi keterangan-keterangan korban dan memburu pelaku," kata Diana.
"Imbauan kepada seluruh warga atau pelajar agar tetap waspada. Jangan mudah percaya pada ajakan seseorang yang tidak kita kenal atas hal-hal yang tidak kita lakukan. Tetap berhati-hati dan jangan takut laporkan kejadian berpotensi tindakan pidana ke pihak kepolisian," kata Diana.
(aik/aik)