Sederet Kontribusi JICA dalam Hubungan Jepang dan Indonesia

Sederet Kontribusi JICA dalam Hubungan Jepang dan Indonesia

Muhammad Lugas Pribady - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 13:03 WIB
Proyek Fase 2A MRT Jakarta
Foto: Dok. PT MRT Jakarta
Jakarta -

Tahun 2023 ini menandakan 65 tahun hubungan antara Jepang dan Indonesia. Tahun ini juga menandai 50 tahun hubungan Jepang dengan ASEAN.

Jepang dan Indonesia memiliki peran penting dalam upaya penguatan kerja sama regional dan global. Diketahui, Jepang menjadi tuan rumah KTT G7 dan Indonesia menyandang status sebagai Keketuaan ASEAN 2023.

ASEAN sudah merencanakan sebagai Epicentrum of Growth dengan Indonesia sebagai pusat episentrumnya. Maka dari itu, kerja sama bilateral yang kuat antara Jepang dan Indonesia semakin penting agar ASEAN menjadi bright spot untuk pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia (LDKPI) Tormarbulang Lumbantobing berharap Jepang bisa terus berkontribusi di bidang apapun untuk mendukung transisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi menengah ke atas.

"Dalam pembangunan Indonesia, Japan International Cooperation Agency (JICA) sebagai Official Development Assistance (ODA) merupakan pendonor terbesar bagi Indonesia sejak tahun 1960. JICA diharapkan dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya terutama dalam bidang pembangunan sumber daya manusia dan energi terbarukan, yang akan mendukung Indonesia bertransisi sebagai negara dengan ekonomi menengah ke atas (upper middle-income country)," ungkap Tormarbulang dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).

ADVERTISEMENT

Dari hasil dukungan JICA ini, lanjutnya, Indonesia kini memiliki Mass Rapid Transit (MRT) yang merupakan moda transportasi kereta bawah tanah pertama di Indonesia. Sebagai transportasi bagi masyarakat, MRT diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Selain itu, Jepang juga membantu proyek pembangunan Pelabuhan baru Patimban untuk menguatkan kapasitas logistik pelabuhan DKI Jakarta. Proyek ini terdiri dari pembangunan Terminal Peti Kemas yang ditargetkan dapat menangani hingga 7,5 juta TEU, pembangunan terminal mobil, dan pembangunan serta peningkatan akses jalan.

Bukan hanya itu, Tormarbulang juga menjabarkan apa saja kontribusi besar JICA untuk membantu meningkatkan kualitas Indonesia di berbagai sektor.

"Lebih dari itu saja, JICA juga telah terlibat untuk pengembangan berbagai sektor di Indonesia seperti bidang kesehatan, telekomunikasi, pertanian, dan ketahanan pangan, energi, penanganan bencana, pendidikan dasar, pendidikan tinggi, pengembangan keterampilan, serta perubahan iklim dan konservasi lingkungan," lanjutnya.

Selain untuk Indonesia, JICA juga banyak berkontribusi untuk pembangunan dunia. JICA memiliki peran penting sebagai Official Development Assistance negara Jepang. Lembaga ini memiliki tugas untuk menyelenggarakan seluruh ODA seperti kerja sama teknik, pembiayaan dan investasi, juga hibah secara terpadu..

Selaku salah satu lembaga bantuan bilateral terbesar di dunia, JICA beroperasi di lebih dari 150 negara dan Kawasan, juga memiliki sekitar 90 kantor di luar negeri. Sejak bergabung dengan Colombo Plan pada tahun 1954, Jepang telah memberikan bantuan finansial dan dukungan teknis kepada negara -negara berkembang yang bertujuan untuk memberikan kontribusi aktif terhadap perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan bersama.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads