PBNU Kutuk Serangan Israel: Hentikan Kekerasan di Gaza!

PBNU Kutuk Serangan Israel: Hentikan Kekerasan di Gaza!

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 12:53 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memimpin konferensi pers menanggapi isu konflik Israel-Palestina (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memimpin konferensi pers menanggapi isu konflik Israel-Palestina (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk kekerasan yang terjadi di tanah Palestina. PBNU prihatin atas kondisi di Palestina.

"Dalam keprihatinan yang mendalam atas langgengnya kekerasan dan ketidakadilan selama berpuluh-puluh tahun hingga sekarang di tanah Al Quds. Lebih-lebih dengan terjadinya bencana kemanusiaan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza yang meletus baru-baru ini dan masih berlangsung," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di kantor PBNU, Selasa (31/10/2023).

Gus Yahya juga mengajak seluruh umat beragama atas nama kemanusiaan agar bersama-sama menjunjung rasa kemanusiaan. "Untuk menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, kekerasan, dan ketidakadilan yang masih merundung kemanusiaan hingga saat ini, masih terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini pernyataan lengkap PBNU terkait isu kekerasan dan ketidakadilan yang terjadi di Palestina-Israel:

1. Menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.

ADVERTISEMENT

2. Menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan tepi barat Sungai Yordan.

3. Menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama terutama para pemegang wewenang keagamaan apakah itu Islam, Kristen, Katolik, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama-agama lain yang ada semuanya.

4. Menyerukan kepada segenap bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan-kesepakatan dan hukum internasional dengan menghormati kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia demi terwujudnya kehidupan kemanusiaan dan masyarakat internasional yang aman stabil dan harmonis.

5. Mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang telah terus-menerus upayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional yang ada serta NU menyediakan diri untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah Republik Indonesia tersebut.

6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan Salat Gaib dan doa bersama dengan mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan-kekerasan yang terjadi di Palestina serta melaksanakan Qunut Nazilah sebagai bagian dari upaya memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar bencana karena saat ini segera berhenti

7. Sebagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah PBNU mengajak seluruh warga negara NU menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, termasuk dengan menyisihkan dana infak untuk Jumat mendatang ini untuk kemudian dikoordinasikan penyalurannya melalui lembaga amil zakat infaq dan shodaqoh NU atau Lazisnu.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads