Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada 2.079 perwira transportasi lulusan program pola pembibitan perguruan tinggi Kementerian Perhubungan bahwa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan persoalan mudah. Menurutnya, perlu dedikasi tinggi agar tugas negara bisa diimplementasikan dengan baik.
"Mengemban tugas menjadi ASN bukan urusan mudah, bukan urusan yang gampang, dedikasi kita, kesertaan kita untuk mengabdi kepada bangsa itu menjadi sangat penting," ujar Budi Karya, Senin (30/10/2023).
Oleh karena itu, Budi Karya berharap seluruh calon ASN yang dilantik dapat menjadi ASN yang bersahaja, mampu melayani dengan hati, serta selalu mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pendidikan untuk menjadikan transportasi Indonesia lebih baik lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan kalian lihat orang di sekitar Anda, lakukan apa yang bisa anda lakukan dengan suatu keteguhan dan kerja keras, Insyaallah Anda akan jadi orang yang berhasil," ungkap Budi.
Sebagai informasi, hingga saat ini program Pola Pembibitan telah meluluskan 1.875 Calon ASN yang dilantik pada 2022 lalu, kemudian pada 2023 Kementerian Perhubungan kembali melantik Calon ASN lulusan Pola Pembibitan dengan jumlah lulusan meningkat menjadi 2.079 orang, yang akan langsung bekerja di seluruh wilayah kerja Kementerian Perhubungan.
Setelah dilantik, seluruh Calon ASN diberi pembekalan terkait strategi membangun karakter ASN, menjadi agen perubahan yang unggul, self motivation, serta tantangan dan peluang menuju generasi yang inovatif oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Abdullah Azwar Anas, Rhenald Kasali, Aiman Witjaksono, serta Tasya Kamila.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenhub, para Direksi Utama Badan Usaha Miliki Negara, Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenhub, serta kepala unit teknis di lingkungan BPSDMP.